Magelang – Dua santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Falah Klaten tenggelam di Sungai Elo, Kabupaten Magelang. Seorang berhasil ditemukan dalam kondisi selamat dan seorang lagi ditemukan meninggal dunia.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB tadi. Korban pertama ditemukan selamat inisial H (15). Sedangkan korban kedua, inisial A (15) ditemukan sekitar pukul 14.22 WIB dalam kondisi meninggal.

Perwakilan dari Ponpes Darul Falah Klaten, Ustaz Abu Hasan mengatakan hari ini agenda resmi dari ponpes berdasarkan musyawarah pengasuh, pengajar, pengurus, dan santri yakni mengadakan kegiatan piknik. Kemudian berdasarkan kesepakatan formatnya adalah rafting di Sungai Elo.

“Pada saat awal tidak masalah, tidak terjadi apa-apa. Hanya memang, terakhir itu kita sudah selesai (rafting). Pemandu juga sudah selesai dan sebagainya, kita juga ada yang masih di sekitar sini (lokasi finish),” kata Abu kepada wartawan di Sungai Elo, Rabu (29/5/2024).

Di lokasi finish tersebut, katanya, ada empat anak-anak yang bermain di air dekat bebatuan. Ketika bermain tersebut, keempat anak ini sempat diperingatkan oleh salah satu ustaz agar menepi, namun mereka malah ke tengah.

“Terus dikejar sama Ustaz Ridwan bawa pelampung dan sebagainya. Ternyata, si anak ini sudah keseret ke sana (tengah sungai), ada dua anak keseret ke sana. Ada satu yang ingin menyelamatkan nggak kuat, nggak bisa napas, akhirnya ya lepas,” sambungnya.

“Yang satu tadi H berhasil diselamatkan (dibawa) ke RS kondisinya sekarang sudah bagus. Kemudian yang tidak diketemukan sampai jam 14.20 WIB, baru ditemukan tadi A,” ujarnya.

Disebutnya, kegiatan piknik tersebut diikuti 160-an orang. Peristiwa nahas itu terjadi saat kegiatan rafting sudah selesai.

“Raftingnya sudah selesai. Mereka karena main-main, tadi sudah diingatkan, istirahat mau salat,” kata dia.

“Terus terang kita sangat sedih, ya mudah-mudahan korban ini selamat. Kan tidak ada yang tahu nasib seseorang, takdir seseorang. Kedua, kita tidak lepas tangan begitu saja sebab kita di ponpes kan suasananya kita buat kekeluargaan. Sehingga tetap akan kita tindak lanjuti dengan keluarga dengan pihak pengajar dan santri santri lainnya,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Unit Siaga SAR Borobudur, Basuki mengatakan pihaknya mendapat laporan ada satu orang tenggelam di Sungai Elo. Merespons laporan tersebut, pihaknya menerjunkan personel dan membawa sejumlah peralatan.

“Sampai di lokasi kami melakukan prepare untuk melakukan pencarian. Dengan informasi yang kami dapat, kami mencoba melakukan penyelamatan dan korban masih berada di titik tenggelam. Tadi, kurang lebih setengah jam, kami berhasil menemukan korban tersebut. Selanjutnya korban kita bawa ke RSUD Muntilan,” kata Basuki.

“Kondisi korban tadi dimungkinkan sudah meninggal dunia karena dari info yang kita dapat tenggelamnya itu jam 13.00. Sementara, kita melakukan evakuasi dari kejadian itu lebih dari setengah jam,” pungkasnya.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kompol Joko Lelono