Semarang – Aksi tawuran di Kota Semarang masih marak dan semakin merasakan. Pelaku aksi tawuran juga membawa senjata tajam.
Bahkan, pelakunya juga melibatkan anak-anak dan masih pelajar.
Informasi yang diperoleh, aksi tawuran terbaru terjadi di wilayah Semarang Utara, Minggu (19/5/2024) dinihari.
Mereka juga ada yang membawa senjata tajam. Namun, aksi tersebut bubar setelah mereka didatangi petugas Polsek Semarang Utara, dan anggota Presisi Samapta Polrestabes Semarang.
“Jadi yang kejadian tadi malam (Minggu) itu awalnya di Banowati, banyak sekitaran 20 an orang. Anggota kesana terus pada lari ke Kokrosono. Anggota kami juga masih mengejar, bersama anggota Presisi Samapta, dan akhirnya mereka bubar, pada kabur,” ungkap Kapolsek Semarang Utara, Kompol Supriyanto, kepada Jawa Pos Radar Semarang, Minggu (19/5/2024).
“Kalau yang di Jalan Arteri itu malah tidak terjadi, itu kan yang viral, itu hanya undangan. Yang ada ya cuma di Banowati dan kemudian pada lari di Kokrosono, terus pada lari (bubar) kemana-mana,” imbuhnya.
Selain di lokasi tersebut, aksi tawuran juga terjadi di wilayah Kecamatan Pedurungan, lokasi persisnya di Depan Gereja El Saddai Jalan Taman Majapahit Pedurunga Lor, Sabtu (18/5/2024) sekitar pukul 22.30.
Namun berhasil dicegah anggota Polsek Pedurungan, dan berhasil diamankan tujuh orang yang masih dibawah umur.
Mereka yang diamankan adalah R, 15, pelajar warga Tlogomulyo. H, 14, pelajar kelas 9, warga Gasem, Tlogomulyo. MN, 15, pelajar warga Purwomukti Raya, Pedurungan.
MR, 15, pelajar kelas 9 warga Pedurungan. C, 13, pelajar kelas 8, warga Tlogomulyo. AB, 15, pelajar warga Tlogomulyo, dan AF, 14, pelajar kelas 7, warga Pedurungan Lor.
Mereka diamankan saat bergerombol di sekitaran depan gereja tersebut, dan sedang mengkonsumsi miras. Selain itu, polisi juga menyita tiga sepeda motor dan satu bilah senjata tajam jenis celurit.
Sajam tersebut sempat dibuang disemak-semak ketika didatangi petugas. Setelah dilakukan penyisiran, akhirnya berhasil ditemukan. Mereka yang diamankan kemudian dibawa ke Polsek Pedurungan guna penanganan selanjutnya.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kompol Joko Lelono