BANYUWANGI – Mewadahi komunitas gamer, Pemkab Banyuwangi menggelar Banyuwangi esport Competition, di Sun East Mall, Genteng, 3-6 Juli 2024. Kompetisi ini diikuti 41 tim dari kategori umum dan 17 tim pelajar. Antusiasme juga datang dari luar daerah Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, esport merupakan industri yang berkembang pesat dan telah memikat jutaan orang di seluruh dunia. Ekosistem gaming menawarkan berbagai potensi yang menjanjikan. Selain gamer professional, juga ada streamer, caster, brand ambassador, game developer, dan berbagai peran lainnya.

“Buat yang biasa di skena Mobile Legend pasti kenal dengan Eca Japasal, brand ambassador salah satu tim Mobile Legend. Atau steamer, Winda Basudara. Mereka dikenal banyak masyarakat, bahkan tampil di berbagai platform. Ini menunjukkan profesi dalam esport sudah bermacam-macam. Ini bsa jadi peluang untuk anak-anak muda penggemar gaming” kata Ipuk, saat menyaksikan partai 8 besar, Banyuwangi esport Competition, Sabtu (6/7).

Ipuk berharap dengan kompetisi seperti ini, ada anak Banyuwangi yang menggeluti esport dan bisa ikut kejuaraan internasional.

Selain itu menurut Ipuk, esport tidak hanya tentang kompetisi, tetapi juga mempromosikan persatuan dan inklusifitas. “esport tidak memandang suku, bahasa, atau latar belakang, tapi menyatukan anak-anak muda melalui hobi yang sama untuk bermain game,” tuturnya.

Banyuwangi Esport Competition mempertandingkan game mobile populer, Mobile Legends: Bang Bang, dengan total hadiah senilai Rp 30 juta. Sebelum partai final telah digelar babak kualifikasi secara online, 3-5 Juli 2024.

Sumber : www.detik.com

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Banyuwangi, Jawa Timur, Polda Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi, Kepolisian Resor Kota Banyuwangi, Polisi Resor Kota Banyuwangi, Polisi Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Nanang Haryono