JAKARTA – Irwan Sumule yang merupakan Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) berharap agar masyarakat tidak terpecah paska tahun politik 2024 dengan penyebaran berita bohong (HOAX), ujaran kebencian (HATE SPEECH) yang berkonten isu SARA.
“Saya rasa isu SARA yang dimulai dengan berita bohong akan tetap digunakan oleh tim sukses kandidat tertentu. Yang harus dilihat adalah dari bagaimana warga dapat memahami dan melakukan cross cek terkait informasi yang diterimanya,” katanya, Sabtu (13/07/2024)
Seperti diketahui paska pilkada DKI Jakarta tahun 2017 masih menyisakan polarisasai di tengah bangsa Indonesia.
“Saya berharap lebih besar agar penggunaan berita bohong (HOAX), ujaran kebencian (HATE SPEECH) yang berkonten isu SARA tidak lagi terjadi karena sebagai contoh perpecahan masyarakat di DKI Jakarta tahun 2017” tutupnya.(*)