BANYUMAS – Polisi masih mendalami peristiwa dugaan keracunan santri madrasah diniyah di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, usai memakan jajanan yang dibagikan orang tak dikenal. Informasi yang beredar di masyarakat, pria tak dikenal yang membagikan jajanan tersebut diduga mengalami gangguan jiwa.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Andriansyah Rithas Hasibuan mengatakan, sedang memeriksa pria tersebut. Pria tersebut berinisial MB (60), warga Purwokerto Barat.

“Kami sedang cross check kepada keluarga dan pihak rumah sakit, infonya memang begitu (mengalami gangguan jiwa),” kata dia saat dihubungi, Jumat (9/8/2024). Terkait penyebab keracunan, pihaknya masih menunggu hasil tes laboratorium sampel jajanan tersebut. Sampel tersebut berupa pasta keju dan permen.

“Kami bersama Dinas Kesehatan sudah mengambil sampel makanannya, masih menunggu hasil uji lab,” ujar dia.

Dia mengatakan, sampai saat ini telah memeriksa empat orang saksi. Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Banyumas, Sito Hatmoko mengatakan, hingga kemarin sore satu anak masih dirawat di rumah sakit.

“Kemarin sore lima santri sudah kembali ngaji di sana, semua sudah dalam keadaan sehat. Tinggal satu orang yang masih dirawat di rumah sakit, informasinya paling lambat Jumat malam sudah bisa pulang,” jelas Sito.

Diberitakan sebelumnya, enam santri madrasah diniyah di Pasir Kidul, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, dilaporkan mengalami keracunan. Mereka diduga keracunan usai mengkonsumsi makanan ringan dan permen yang dibagikan oleh seorang pria misterius, pada Rabu (7/8/2024) sore.

sumber: Kompas.com

 

Polresta Banyumas, Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., Pemkab Banyumas, Kabupaten Banyumas, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Kota Banyumas, Polisi Banyumas, Ari Wibowo, Artanto, Ribut Hari Wibowo