REMBANG – Kejadian nahas menimpa Latip Anwar Fajar (16), warga Desa Ronggo Mulyo Rt 08 Rw 01 Kecamataan Sumber Kabupaten Rembang. Ia ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di Jalan Dresi-Sumber, tepatnya Desa Sambiyan Kecamatan Kaliori, Jumat (23/8).
Ia ditemukan mengenakan perlengkapan sekolah, seperti tas dan seragam.
Ia ditemukan tergeletak tidak jauh dari sepeda motor yang ditumpanginya, yaitu Kawasaki Ninja Nopol B 5310 FYY.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Teguh Suprayitno.
Ketika itu, saksi hendak berangkat ke sawah dan melihat korban.
Korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak benyawa dengan sebagian pakain bagian bawah terbuka.
Setelah dilakukan penyelidikan, dipastikan korban tewas akibat kecelakaan tunggal yang dialaminya.
Hal itu merupakan hasil dari pemeriksaan Tim Inafis dan olah TKP Satlantas Polres Rembang.
Kasatlantas Polres Rembang AKP Sugito, melalui Bhakti Satriya Perdana menyatakan, korban pertama kali ditemukan dalam kondisi telungkup dan berlumuran darah.
Pakaian bagian bawah korban dalam kondisi terbuka.
“Korban ditemukan pertama kali sudah dalam kondisi tidak bernafas dan telungkup setengah telanjang serta berlumuran darah. Kemudian saksi untuk meminta pertolongan dan tidak lama kemudian warga berdatangan serta pihak Polsek Kaliori bersama Puskesmas Kaliori serta Tim Inafis Polres Rembang datang melakukan olah TKP,” terang dia.
Hasil catatan tim gabungan di lokasi kejadian, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada jasad korban.
Pihak keluarga, kata Bhakti, menerima kejadian yang dialami oleh korban dan tidak bersedia dilakukan pemeriksaan lanjutan.
Terkait dengan kondisi pakaian korban yang terbuka di bagian bawah, Bhakti menduga hal itu terjadi karena terjadi gesekan dengan aspal.
Menurutnya, ada dugaan korban melaju dengan kecepatan cukup tinggi dan terjatuh.
Sehingga setelah terjatuh mengalami gesekan dengan aspal hingga membuat pakaian bagian bawah dalam kondisi terbuka.
“Diduga pengendara berkendara dengan kecepatan tinggi terus jatuh. Jatuhnya itu terseret di aspal sampai titik ditemukan. Kami menyimpulkan, (pakaian bawah terbuka) karena adanya gesekan antara pakaian korban dan permukaan jalan. Luka-luka korban tadi disimpulkan karena kecelakaan,” tandasnya.
Korban sendiri menurut informasi Satlantas Polres Rembang sudah dimakamkan oleh pihak keluarga.
sumber: suaramerdeka
Polres Rembang, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi, Suryadi, Kabupaten Rembang, Pemkab Rembang, PolisiNgajiPolisiNyantri, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Rembang, Polisi Rembang, Artanto, Ribut Hari Wibowo