SEMARANG – Polda Jawa Tengah mengerahkan 24.340 personel, dan Kodam IV/Diponegoro menyiapkan 3.100 personel dibantu 5.900 anggota Satpol PP provinsi dibantu kabupaten/kota dan 113.622 anggota Satlinmas selama gelaran Operasi Mantap Praja 2024.

Seluruh personel yang dikerahkan itu, dalam upaya menciptakan situasi dan kondisi di wilayah Jateng dengan aman dan lancar.

Pj Gubernur Nana Sudjana mengatakan Pilkada Serentak 2024 yang diadakan di Jateng ini, merupakan pesta demokrasi rakyat dan harus mendapatkan pengamanan secara menyeluruh. Hal itu dikatakan usai gelar pasukan di Makodam IV/Diponegoro, Senin (26/8).

Nana menjelaskan, pilkada tahun ini menjadi ajang pesta demokrasi yang digelar secara serentak pertama di seluruh Indonesia.

Oleh karena itu, setiap tahapan pilkada yang ada harus mendapatkan perhatian dan pengamanan secara serius dari personel gabungan.

“Yaitu dalam rangka pelaksanaan pengamanan pemilihan kepala daerah tahun 2024 di Jawa Tengah. Selain itu, apel gelar pasukan ini untuk mengecek kesiapsiagaan personel dan juga peralatan pendukung. Yang pelaksanaannya nanti mulai tanggal 27 Agustus 2024, sampai dengan pelantikan pasangan calon terpilih,” kata Nana.

Lebih lanjut Nana menjelaskan, beberapa kerawanan selama tahapan Pilkada Serentak 2024 telah dipetakan pihak penyelenggara maupun aparat penegak hukum.

Mulai dari penyebaran berita hoaks, kampanye hitam hingga politik uang.

“Kita harapkan, masyarakat ikut berpartisipasi dalam menjaga jalannya pilkada di Jawa Tengah,” pungkasnya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo