SEMARANG – Seorang pria di Semarang, Jawa Tengah, ditusuk mantan menantunya sendiri hingga kritis, Rabu (28/8/2024).

Korban bernama Djoko Walujo Prastijo ditusuk di rumahnya di Bergota Talang, Kelurahan Randusari, Kecamatan Semarang Selatan.

Anak korban, Rhebeca Sabat Prasetyowati mengatakan, pelakunya adalah mantan suaminya sendiri, Dedi Apriyanto.

Ia mengaku tak tahu persis kejadian penusukan lantaran baru pulang ke rumah pada pukul 02.00 WIB.

“Saya melihat darah sudah berceceran di teras, kamar belakang, hingga dapur.”

“Saya pulang sudah banyak darah,” kata dia kepada Tribunjateng.com, Rabu (28/8/2024).

Dari informasi yang ia dapatkan, korban mulanya mendengar ada keributan di depan rumahnya.

Korban pun lantas keluar rumah untuk mengeceknya.

“Ternyata dia (pelaku) datang dari arah bawah, langsung menusuk-nusuk bapak saya,” tuturnya.

Rhebeca mengatakan, mantan suaminya itu datang bersama dengan dua orang temannya.

Korban sendiri ditusuk di perut bagian kiri.

“Pelaku menusuk sisi kiri perut bapak saya.”

“Tusukan itu mengenai usus besar,” ujarnya.

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Tentara (RST) dan dirujuk ke RSUP Kariadi.

“Akhirnya bapak saya dirawat di RSUP dr Kariadi Semarang.”

“Saat ini masih berada di Ruang ICU setelah menjalani operasi,” jelasnya.

Rhebeca menuturkan bahwa sudah berpisah dengan suaminya selama enam bulan.

Ia mengatakan, mantan suaminya tersebut tiap datang ke rumah pasti dalam keadaan mabuk.

“Dia kalau ke sini kondisinya tidak pernah datang keadaan sadar.”

“Mesti kalau datang kena minuman keras (miras) atau obat-obatan,” tutur dia.

Rhebeca juga mendapatkan informasi bahwa pelaku saat ini sudah ditangkap.

Dia mengatakan, informasi yang diterimanya pelaku telah ditangkap pihak Polrestabes Semarang di indekosnya wilayah Wonodri.

Sementara barang bukti pisau digunakan menusuk korban ditemukan di Pasar Sendiko.

Kasus Penusukan Lainnya

Di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, tepatnya di Desa Kesugengan Kidul, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, seorang anak tusuk ayahnya sendiri hingga tewas.

Pelakunya, Kusnadi (29) tega membunuh ayahnya sendiri, Jana (79) setelah bertengkar dengan adiknya, Aam (24).

Kejadian bermula ketika pelaku mendatangi adik perempuannya tersebut yang sedang mencuci pakaian di pinggir sungai.

Pelaku mulanya marah ke Aam, karena adiknya tak merespon kemarahannya, Kusnadi pun melempari Aam dengan batu.

Aam pun melaporkan kejadian tersebut ke ayahnya, Jana.

sumber:  Tribunnews.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo