SEMARANG – Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar meminta seluruh jajarannya menjaga sikap mereka di media sosial pada masa Pilkada 2024. Ini merupakan upaya Irwan menjaga anggotanya untuk netral.

Lebih spesifik, Irwan melarang anggotanya memberikan like, comment, hingga share konten-konten yang bernada mendukung salah satu pasangan calon.

“Terkait netralitas harus diwujudkan termasuk di dunia maya. Petunjuk jelas, perintah jelas harus netral sehingga bahasa tubuh harus menunjukkan netralitas. Kemudian di dunia maya anggota polisi dan TNI tidak boleh komentar, beri like yang terkait bisa berikan pemahaman TNI Polri tidak netral,” ujar Irwan di Posko Netralitas TNI Polri di Pos Lantas Simpang Lima, Kamis (19/9).

Tak hanya aturan di dunia maya, Irwan juga melarang anak buahnya berfoto dengan salah satu pasangan calon. Kecuali, bila memang ada tugas khusus.

“Kecuali dalam rangka penugasan misalnya anggota ditunjuk sebagai tim pengawal khusus,” tegas Irwan.

Untuk menjaga netralitas aparat, Irwan bahkan membuat Posko Netralitas TNI-Polri. Mereka punya tugas memonitor empat jenis pelanggaran netralitas. Mulai dari pidana hingga yang berkaitan dengan siber.

“Posko ini ada empat salurannya apakah yang dilakukan merupakan tindak pidana umum, disiplin, pelanggaran pemilu atau pelanggaran terkait siber,” sebut Irwan.

Sementara itu, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho menyebut, pendirian posko tersebut juga sebagai bentuk komitmen untuk menjaga sinergitas, netralitas, dalam pelaksanaan pengamanan Pilkada Serentak 2024.

“Polda Jateng dan jajaran sudah siap melakukan pengamanan. Kami yakinkan bahwa TNI Polri di Jawa Tengah berkomitmen untuk menjaga sinergisitas, netralitas, dalam pelaksanaan pengamanan Pilkada Serentak 2024,” kata Agus.
Ia juga mendorong masyarakat, untuk melapor ke posko tersebut bila ada ketidaknetralan TNI Polri dalam Pilkada 2024.

“Siapa pun bisa melaporkan terkait ketidaknetralan TNI Polri dalam pilkada. Silakan datang ke posko netralitas, tentunya akan kita layani semuanya. Pasti akan ditindaklanjuti,” kata Agus.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo