SEMARANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang, Jawa Tengah, telah menerima logistik untuk penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) berupa kotak suara sebanyak 2.500 buah.
Ketua KPU Kota Semarang Ahmad Zaini di Semarang, Sabtu, menyebutkan baru saja menerima kiriman sebanyak 2.500 kotak suara dari PT Santoso Jawi Abadi dari Sidoarjo, Jawa Timur, selaku penyedia.
Namun, kata dia, masih ada kekurangan kotak suara sejumlah 2.248 buah yang belum dikirim penyedia dari total kebutuhan kotak suara di Kota Semarang sejumlah 4.748 buah.
Untuk kekurangan 2.248 kotak suara, dia mengatakan bahwa pengiriman logistik pilkada itu berdasarkan informasi dari pihak penyedia maksimal 7 Oktober 2024.
Bersamaan dengan kotak suara, kata Ahmad Zaini, dikirimkan pula 2.062 bilik suara untuk melengkapi kekurangan pada pengiriman tahap pertama.
Pada hari Rabu (2/10), KPU setempat telah menerima 7.370 bilik suara dari total kebutuhan bilik suara Kota Semarang sejumlah 9.432 buah.
“Sebelumnya, masih ada kekurangan sejumlah 2.062 bilik suara yang belum dikirim. Hari ini dikirim sehingga bilik suara sudah lengkap,” jelasnya.
Mengenai logistik pilkada, KPU Kota Semarang sebelumnya juga telah menerima kiriman tinta dengan total 4.716 botol pada hari Rabu (25/9) dari PT Sinar Abadi Pritindo.
KPU Kota Semarang telah pula menerima kiriman kabel ties sebanyak 28.296 buah dari penyedia, yakni PT Locis Segel Indonesia.
Kotak suara, bilik suara, dan logistik lainnya itu, kata dia, akan didistribusikan ke 2.358 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 16 kecamatan untuk pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kota Semarang.
Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang 2024 saat ini sudah memasuki tahapan masa kampanye, sedangkan pencoblosan akan pada tanggal 27 November mendatang.
Pilkada Kota Semarang 2024 diikuti dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, yakni Agustina Wilujeng Pramestuti-Iswar Aminuddin (nomor urut 1) yang diusung PDI Perjuangan, kemudian pasangan Alamsyah Satyanegara Sukawijaya alias Yoyok Sukawi-Joko Santoso (nomor urut 2) yang diusung sembilan parpol.
Sembilan parpol itu, yakni Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai NasDem.
sumber: antara
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo, pikadadamai, pilkadajatengdamai, pilgubjatengdamai