SEMARANG – Polda Jawa Tengah menurunkan tim asistensi untuk menangani kasus dugaan dua perempuan Purworejo diperkosa 13 pria.

Tim asistensi terdiri dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) dan Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam).

Menurut Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, tim tersebut diturunkan ke Polres Purworejo untuk memeriksa keseriusan dan kompetensi penyidik dalam menangani kasus ini.

“Kami juga cek apakah ada pelanggaran-pelanggaran, karena jangan sampai anggota salah menangani kasus ini,” ujarnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (22/10/2024).

Kombes Pol Artanto mengungkapkan, pihaknya sudah serius dalam menangani aduan tersebut.

“Penyidik di Polres Purworejo juga sudah memeriksa sejumlah saksi yang sudah ada,” katanya.

Diberitakan sebelumbya, Polda Jateng menanggapi kasus dua perempuan kakak-adik yang masih di bawah umur diduga diperkosa oleh 13 orang di Kecamatan Banyuurip, kabupaten Purworejo.

Kasus ini ditanggapi Polda Jateng selepas dua korban dengan didampingi kuasa hukumnya mengadu ke Lembaga Bantuan Uya (LBU) atau sebuah platform aduan yang dikelola Surya Utama alias Uya Kuya, artis sekaligus anggota DPR RI.

Pengaduan tersebut diunggah ke dalam akun resmi YouTube Uya Kuya TV dan Instagram @hotmanparisofficial.

Dalam video tersebut terungkap, salah satu korban diperkosa sampai 10 kali oleh para pelaku yang tak lain adalah tetangga korban.

Selain itu, korban juga diancam jika mengungkap kejadian pemerkosaan itu maka video korban telanjang yang direkam secara paksa oleh para pelaku akan disebarkan.

Tak hanya itu, satu korban sudah melahirkan hingga dipaksa menikah secara siri dengan pelaku.

Diduga perangkat desa dan kepala dusun setempat juga tidak menyarankan para korban melapor ke polisi.

Mirisnya, ayah dari kedua korban telah meninggal dunia dan ibu mereka mengalami gangguan mental.

sumber: TribunJateng.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo, pikadadamai, pilkadajatengdamai, pilgubjatengdamai