BANJARNEGARA – Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2024 di Banjarnegara berlangsung meriah dan penuh inspirasi. Acara ini menjadi momentum untuk merayakan keberagaman, memperkuat solidaritas, serta membuka peluang setara bagi semua untuk berkontribusi bagi bangsa.
Pemerintah Kabupaten Banjarnegara melalui Dinas Sosial menggelar pentas seni dan pameran karya anak disabilitas di Alun-Alun Banjarnegara pada Minggu (1/12/2024). Acara ini memberikan ruang bagi penyandang disabilitas untuk menunjukkan kreativitas dan keterampilan mereka kepada masyarakat.
Wadah Kreativitas
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Banjarnegara, Aditya Agus Satria, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam mendukung penyandang disabilitas.
“Tidak hanya tampil di panggung dengan berbagai kesenian, tetapi mereka juga menampilkan berbagai karyanya, baik seni lukis, tata boga, serta kerajinan lainnya,” kata Aditya.
Selain itu, berbagai bazar karya disabilitas turut memeriahkan acara ini, mulai dari kerajinan tangan, batik, hingga kuliner. Tema tahun ini, “Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas untuk Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan,” menyoroti pentingnya inklusivitas dan kontribusi penyandang disabilitas dalam membangun masyarakat yang setara dan berkelanjutan.
Dalam pameran karya anak disabilitas, seni lukis menjadi daya tarik utama. Lukisan yang dipamerkan langsung laris manis diserbu pengunjung. Salah satu lukisan yang mencuri perhatian adalah lukisan Candi Rorojonggrang.
Pj Bupati Banjarnegara, Muhamad Masrofi, mengapresiasi bakat luar biasa anak-anak disabilitas. “Kami cukup terkesan, apalagi saat melihat lukisan candi dengan Rorojonggrang. Saya berminat membeli, tetapi sudah keduluan, dan ternyata semua lukisannya sudah sold out. Bakat-bakat ini harus dikembangkan, kita harus mendukung kewirausahaan penyandang disabilitas,” ujarnya.
Masrofi juga menyoroti tantangan yang masih dihadapi oleh penyandang disabilitas, terutama dalam hal pemasaran produk. “Kita coba kolaborasikan dengan UMKM. Mereka punya produk yang bagus, sehingga butuh sinergitas agar produk mereka bisa diterima pasar, termasuk melalui sistem online,” tambahnya.
Tangguhnya Ahfi, Remaja Banjarnegara Berjibaku Cari Nafkah Serabutan untuk Merawat Ayahnya yang Lumpuh
Kamis, 07 Desember 2023 pukul 12.14
Dukungan Masyarakat
Kepala SLB Negeri Banjarnegara, Atut Yuliarni, menyambut baik apresiasi masyarakat terhadap karya anak-anak disabilitas. Semua lukisan dan berbagai produk kerajinan lainnya berhasil terjual habis dalam waktu singkat.
“Ada banyak karya anak-anak yang dipamerkan, mulai dari lukisan, kaos sablon, batik, tata boga, hingga aneka kerajinan. Kami sengaja menjual karya mereka untuk memberikan motivasi agar terus berkarya. Untuk karya lukis, kami menjual mulai dari harga Rp500 ribu hingga Rp750 ribu, dan semuanya sudah terjual,” ujarnya.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk menampilkan karya, tetapi juga memberikan motivasi kepada penyandang disabilitas untuk terus berkarya. Dukungan dari pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat mendorong keberlanjutan program seperti ini, sekaligus membuka peluang lebih luas bagi penyandang disabilitas untuk berkontribusi di berbagai bidang.
sumber: serayunews.com
Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, AKBP Erick Budi Santoso, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Kasatlantas Polres Banjarnegara, Satlantas Polres Banjarnegara, Iptu Mohammad Bimo Seno, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Banjarnegara, Polisi Banjarnegara, Artanto, Ribut Hari Wibowo