KOTA MALANG – Berikut hasil Real Count Pilkada Kota Malang 2024 yang mengunggulkan pasangan calon atau paslon Wahyu Hidayat-Ali.
Pada Pilkada Kota Malang 2024, pasangan calon Wahyu Hidayat – Ali diusung oleh banyak partai mulai dari Gerindra, PKS, Golkar, NasDem dan beberapa partai lain.
Dalam Pilkada Kota Malang 2024, terdapat tiga paslon yang bersaing sengit berebut kursi wali kota dan wakil wali kota.
Pasangan calon atau paslon nomor urut 1 diisi oleh Wahyu Hidayat – Ali Muthohirin.
Paslon nomor urut 1 didukung Gerindra, PKS, Golkar, NasDem dan beberapa partai lain.
Pasangan calon atau paslon nomor urut 2 diisi oleh Heri Cahyono dan Ganisa
Paslon nomor urut 2 didukung PDIP
Pasangan calon atau paslon nomor urut 3 diisi oleh Anton & Dimyati
Paslon nomor urut 3 didukung PKB, Demokrat, PAN.
Di Kota Malang terdapat lima kecamatan. Yakni, Kecamatan Klojen, Kecamatan Lowokwaru, Kecamatan Kedungkandang, Kecamatan Blimbing dan Kecamatan Sukun.
KPU Kota Malang melakukan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Kota pada Selasa (3/12/2024).
Perhitungan yang dilakukan di Hotel Harris tersebut dihadiri oleh para saksi dari pemilihan gubernur, wali kota, termasuk Bawaslu Kota Malang.
Ketua KPU Kota Malang, M Toyib menjelaskan setelah selesai perhitungan nanti akan ada penetapan pemenang pasangan wali kota dan wakil wali kota di Pilkada 2024 Kota Malang.
“Jadi penetapan nanti akan disaksikan oleh saksi masing-masing calon, Bawaslu Kota Malang, Forkopimda maupun masyarakat,” ujar Toyib.
Toyib mengatakan bahwa proses rekapitulasi akan berlangsung transparan.
Menurutnya sangat penting menjaga transparansi untuk memastikan Pilkada di Kota Malang berlangsung jujur dan adil.
Toyib mengatakan, bagi masyarakat yang tidak bisa datang langsung ke lokasi penghitungan, bisa menyaksikan melalui saluran YouTube.
“Kami juga ada live streaming rapat pleno ini, jadi ini terbuka prosesnya,” ujarnya.
Toyib mengatakan, hasil penghitungan di tingkat kecamatan berlangsung lancar.
Tidak ada laporan serius yang naik ke tingkat KPU di Kota Malang.
Proses yang sudah berjalan dengan baik itu dianggap akan mempermudah pekerjaan penghitungan di tingkat kota.
“Jadi masalah yang ada bisa diselesaikan di tingkat kecamatan. Kami benar-benar memastikan bahwa hasil yang diplenokan hari ini adalah hasil yang kami anggap dan yakini sudah tidak ada problem dan masalah,” ujarnya.
Disebutkan Toyib, KPU Kota Malang telah mengirim undangan ke semua pasangan calon yang berkontestasi di Pilkada Kota Malang.
Sekalipun mereka tidak hadir, rapat tetap bisa dilanjutkan.
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum atau KPU menyediakan laman untuk masyarakat melihat real count atau hasil hitung suara Pilkada 2024 termasuk di Kota Malang.
Laman yang disediakan KPU tersebut akan menunjukan hasil pemungutan suara di 37 provinsi dan 508 kabupaten dan kota di Indonesia pada 27 November hingga 16 Desember 2024.
Real count adalah proses pengumpulan informasi oleh petugas melalui pemantauan langsung saat pemungutan dan penghitungan suara di seluruh TPS yang ada.
Metodologi real count digunakan untuk mengevaluasi kualitas keseluruhan proses pemilihan umum, memverifikasi hasil resmi pemilihan umum, mengetahui hasil penghitungan suara di seluruh TPS secara akurat, dan mencegah kecurangan dalam pemilu.
Real count berbeda dengan quick count.
Quick count atau hitung cepat adalah proses penghitungan suara yang dilakukan lembaga di luar KPU dengan menggunakan sampel hasil pemungutan suara dari sejumlah TPS yang telah ditentukan.
Link real count atau hasil hitung suara dan rekapitulasi Pilkada 2024 untuk paslon Kota Malang dapat dilihat di https://pilkada2024.kpu.go.id/
Berikut cara mengeceknya:
1 . Kunjungi laman https://pilkada2024.kpu.go.id/
2. Pilih jenis pemilihan (gubernur atau wali kota/bupati)
3. Pilih provinsi atau kota/kabupaten yang ingin dilihat.
Sumber : trends.tribunnews.com
Pilwakot Malang, Paslon Wali, Pasangan 1, Mbois, WALI, Pilwali Malang, Wahyu Hidayat, Wahyu Hidayat-Ali Mutohirin, Ali Mutohirin, Malang Kota, Kota Malang, Jawa Timur, Kodya Malang, Pemkot Malang, Pemerintah Kota Malang