Malang – Integritas mantan anggota polisi, Seladi dalam menjalankan tugas sebagai personel Satlantas Polresta Malang mendapat apresiasi dari Kapolresta Malang Kota Kombes Nanang Haryono.
Pensiunan polisi berpangkat Bripka itu dinilai mampu menerapkan prinsip hidup jujur selama belasan tahun bertugas. Sebab selain menjadi polisi, Seladi juga bekerja sampingan sebagai pemulung di luar jam dinas.
Tepat di Hari Antikorupsi sedunia diperingati hari ini. Nanang menyebut Bripka Seladi patut menjadi contoh teladan bagi personel Polresta Malang Kota untuk menjauhi segala bentuk korupsi.
“Beliau adalah sosok yang sangat patut diteladani. Mulai dari kejujurannya, kedisiplinannya, hingga pelayanannya yang profesional saat bertugas di Satpas Polresta Malang Kota,” kata Nanang dalam arahannya, Senin (9/12/2024).
“Bapak Seladi membuktikan bahwa seorang polisi tidak hanya diukur dari tugasnya, tetapi juga dari prinsip hidup yang dijalani sehari-hari,” sambungnya.
Nanang mendorong seluruh personel, baik itu anggota aktif maupun PNS, untuk menjauhi tindakan korupsi. Tak terkecuali dalam bentuk apapun.
Nanang juga menegaskan komitmen Polresta Malang Kota dalam memberantas korupsi, termasuk gratifikasi, sekecil apapun di lingkungan Polresta Malang Kota.
“Sebagai penegak hukum, kami di Polri berkomitmen untuk mencegah dan memberantas korupsi serta gratifikasi, sekecil apapun. Integritas harus menjadi prioritas utama kami,” tegasnya.
Meskipun tidak lagi bertugas di kepolisian, Seladi tetap menunjukkan integritas yang luar biasa dengan memilih hidup secara sederhana dan halal.
Setelah pensiun, Seladi tetap memilih menjadi pemulung di kawasan Stasiun Kota Baru untuk memenuhi kebutuhan hidup, sambil turut berkontribusi menjaga kebersihan lingkungan dan tempat ibadah.
“Pak Seladi menolak gratifikasi dengan sangat tegas. Prinsip kejujuran yang dimilikinya harus menjadi teladan bagi kita semua, baik saat bertugas di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan pribadi di rumah,” kata Nanang.
Kejujuran dan kerja keras menjadi nilai tersendiri bagi Bripka (Purn) Seladi. Apa yang sudah diterapkan di lingkungan keluarganya membuahkan hasil.
Putra keduanya Rizal Dimas W memilih untuk mengikuti jejak Seladi sebagai anggota Polri. Rizal kini berdinas di Ditpolairud Polda Jatim.
Setelah mencoba peruntungan untuk kali ketiga dalam seleksi masuk anggota kepolisian tanpa jalan pintas ataupun bantuan dari Seladi untuk membantunya lolos, menjadi anggota Polri.
Hal yang sama ditorehkan Nanang yang juga pernah menerima penghargaan kategori pelayanan prima saat menjabat sebagai Kapolres Tuban pada 2019 lalu.
Menurut Nanang integritas dalam diri setiap anggota Polri merupakan hal yang sangat penting. Dalam kesempatan yang hampir bersamaan, membawa Polres Tuban berhasil meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dari Kemenpan RB.
Sebuah prestasi yang semakin mempertegas komitmen Polri dalam memerangi korupsi. Nanang berharap agar generasi muda di lingkungan Polri khususnya Polresta Malang Kota, dapat meniru perjalanan hidup Bripka (Purn) Seladi.
Menurutnya, sosok Seladi mengajarkan bahwa integritas, kejujuran, dan hidup sederhana adalah jalan yang membawa pada kehidupan yang bermartabat dan penuh penghargaan dari masyarakat.
“Polri harus menjadi contoh yang bersih dan jujur, baik dalam tugas maupun dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus menjaga dan menerapkan prinsip ini untuk memastikan kita benar-benar bisa mengayomi masyarakat dan suri teladan,” pungkas Nanang.
sumber: detikjatim
Polresta Malang Kota, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, Resta Malang Kota, Kepolisian Resor Malang Kota, Kepolisian Resor Makota, Polisi Makota, Kota Malang, Pemerintah Kota Malang, Kapolresta Makota, Nanang Haryono, Kombes Nanang Haryono, Makota