SEMARANG – Fila Zaid (21) pegawai Alfamart tertemper kereta api ketika melintas di jalur rel ganda, persisnya di jalur rel KM 96, RT 8/RW 1 Karanganyar, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Jumat (20/12/2024) sekira pukul 07.00 WIB.
Warga asal Karangboyo, Cepu, Blora ini tewas di tempat akibat luka parah di bagian kepala.
“Korban tertabrak kereta api KA 177 Kamandaka yang melintas dari timur ke barat,” kata Kapolsek Tugu, Kompol Fajar Widianto saat dihubungi.
Fajar menuturkan, ketika kereta api melintas korban tiba-tiba menyeberang hingga tertabrak kereta tersebut.
“Mayat korban dibawa ke RSUP Kariadi Semarang,” ujarnya.
Akibat tersambar kereta, tubuh korban terpental ke arah semak-semak di pinggiran rel.
Lokasi kejadian tidak jauh dari permukiman penduduk.
Korban mengenakan jaket dan celana serta membawa tas gendong warna merah.
Adapula dompet cokelat serta handphone korban.
Dompet tersebut berisi sejumlah uang tunai, kartu tanda penduduk, kartu anggota dari sebuah perguruan silat serta foto korban bersama seorang perempuan.
Polisi menemukan pula buku catatan di dalam tas korban.
“Korban bukan bunuh diri, di lokasi ditemukan buku, tapi isinya catatan kerja,” imbuh Fajar.
Relawan Semarang, Yuni mengatakan, korban sempat terpental sekira 10 meter sebelum terlempar ke semak-semak.
Informasi dari warga, korban biasa melintas di jalur tersebut. “Tadi teman korban dari Alfamart juga mendatangi lokasi,” ungkapnya.
Dia menyebut, keluarga sudah dihubungi oleh kepolisian.
“Tadi handphone korban masih aktif, lalu ditelepon yang mengangkat ibu korban.”
“Selepas diberitahu langsung handphonenya mati, mungkin pingsan,” tandasnya.
sumber: Tribunmuria.com
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo