Wednesday, January 15, 2025
Berita

Polda DIY Beri Dukungan Penuh Polda Jateng Usut Anggotanya Terkait Darso

YOGYAKARTA –  Seorang warga Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah, bernama Darso (43) tewas diduga akibat dianiaya oleh anggota Unit Gakkum Satlantas Polresta Yogyakarta. Keluarga korban telah melaporkan dugaan penganiayaan tersebut ke Polda Jawa Tengah. Kabid Humas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kombes Pol Ihsan, menyatakan mendukung proses penyelidikan yang sedang dilakukan oleh Polda Jawa Tengah. “Kami dari Polda DIY, dalam hal ini Polresta Yogyakarta, akan mendukung penuh seluruh proses penyelidikan maupun penyidikan yang saat ini sedang dilaksanakan oleh Polda Jateng,” ujar Kombes Pol Ihsan, Selasa (14/01/2025).

Ihsan menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Polda Jateng.

Saat ini, anggota yang dilaporkan masih aktif bertugas. Terkait kemungkinan penempatan khusus (patsus), Polda DIY menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut. “Sampai sekarang (anggota terlapor) masih aktif. (Terkait patsus) Kita melihat perkembangan penanganan kasus oleh Polda Jateng,” ucap Ihsan. Ihsan menegaskan bahwa Polda DIY sepenuhnya mendukung dan mengikuti proses yang dilakukan oleh Polda Jateng tanpa intervensi. “Artinya, kami hanya menunggu, kami tidak mau mengintervensi atau mempengaruhi Polda Jateng karena memang kasusnya dilaporkan di sana dan ditangani oleh Polda Jateng. Hanya itu yang bisa kami sampaikan,” tuturnya.

Saat ditanya soal suami seorang Kapolsek yang terseret dalam kasus ini, Ihsan mempersilakan untuk menanyakan langsung ke Polresta Yogyakarta. “Bisa tanyakan ke Polresta Yogya,” ucapnya. Ihsan juga menyampaikan bahwa semua informasi dan perkembangan kasus ini dapat diperoleh melalui Polresta Yogyakarta. “Jadi semua informasi terkait kasus ini kami buat satu pintu di Polresta Yogyakarta,” pungkasnya. Untuk diketahui, Darso sempat dijemput oleh sejumlah petugas dari Unit Gakkum Satlantas Polresta Yogyakarta pada 21 September 2024 dalam kondisi sehat. Ia dijemput untuk diperiiksa terkait keterlibatannya dalam sebuah kecelakaan di Yogyakarta. Beberapa jam kemudian, keluarga mendapat kabar bahwa Darso tengah dirawat di rumah sakit. Darso kemudian meninggal dunia. Namun, ada perbedaan versi antara keterangan pihak keluarga dan kepolisian. Pihak keluarga Darso menduga Darso tewas usai dianiaya polisi karena adanya luka memar. Di sisi lain, pihak Polresta Yogyakarta mengeklaim Darso tewas akibat penyakit jantung yang dideritanya. Polda Jawa Tengah masih menelusuri kasus ini.

Sumber : KOMPAS.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Related Posts

1 of 308