Thursday, January 16, 2025
Berita

GRIB dan PP Akhirnya Berdamai, Bentrokan Blora Selesai Damai

BLORA – Bentrokan antara Ormas Pemuda Pancasila (PP) Blora dengan GRIB Jaya pada Selasa 14 Januari 2025 kemarin, berakhir damai.

Perjanjian damai tersebut dilakukan antara PP dan GRIB berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, pada Rabu 15 Januari 2025, disaksikan dihadiri oleh Kabid Intelkam Polda dan Forkopimda.

Bupati Blora, Arief Rohman, pada kesempatan itu, menyatakan keprihatinannya dan menyesalkan kejadian yang terjadi sebelumnya. “Saya mohon maaf atas kejadian kemarin,” ujar Bupati Blora.

Sebelum dilakukan penandatanganan perjanjian damai, Forkopimda bersama kedua belah pihak yang berseteru telah membahasnya, untuk menciptakan ingin Blora ini aman dan kondusif.

“Kami bersepakat pada kesempatan ini menyaksikan PP dan GRIB, untuk membuat surat pernyataan yang ditandatangani kedua belah pihak. Untuk perdamaian Blora, disaksikan oleh Forkompimda, selanjutnya kita tanda tangan bersama,” ujar Bupati Arief.

Ketua PP Blora, Munaji, menyampaikan bahwa kejadian sebelumnya dijadikan pelajaran pertama dan terakhir. “Mulai hari ini, kami dari Pemuda Pancasila siap menciptakan suasana kondusif di Kabupaten Blora. Kejadian kemarin, mohon maaf,” kata Munaji.

Ketua GRIB Jaya Blora, Sugiyanto, menyambut baik niatan untuk bekerja sama dalam menjaga kondusifitas Kabupaten Blora. “Kami lupakan kejadian kemarin, kita ciptakan Blora yang lebih sejuk dan damai,” ungkap Sugiyanto.

Sebelumnya, terjadi bentrokan antara Ormas PP dengan Grib Jaya di wilayah Kabupaten Blora. Akibatnya, belasan orang mengalami luka-luka dan sejumlah kendaraan mengalami kerusakan parah.

Kronologi Bentrokan PP dengan GRIB

Bentrokan itu dipicu setelah ada pernyataan, Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila, Munaji, mengatakan pihaknya tidak suka ada GRIB di Blora.

Menurut Munaji, keberadaan ormas GRIB Jaya masih ilegal. Dia juga menyebut soal anggota GRIB Jaya yang meresahkan masyarakat.

Tak terima dengan apa yang dilayangkan Munaji, ormas GRIB menyerang balik dengan membawa ratusan massa dari berbagai daerah dan dikerahkan ke Blora, berkumpul di Alun-alun Blora.

Kabid Hukum DPD GRIB Jateng, Subandi mengatakan, pihaknya tidak segan melaporkan Munaji ke polisi. Sebab, menurutnya, Munaji telah keterlaluan melontarkan ujaran kebencian ke GRIB.

“Kami akan melanjutkan ke jalur hukum. Kami sudah komunikasi dengan polres setempat untuk menahan Munaji selaku oknum ormas yang memperkeruh suasana,’’ terangnya, Selasa 14 Januari 2025.

Ia juga mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan dengan adanya ulah oknum tersebut.

“Oknum tersebut kami laporkan dengan motif ujaran kebencian dan juga UU ITE. Kami sudah memaafkan apa yang dilakukan Munaji. Namun, kami tetap laporkan sesuai dengan prosedur hukum,’’ ucapnya.

Menurutnya, hubungan kedua ormas tersebut berjalan harmonis. Ia akui tak pernah ada konflik sebelumnya. ‘’Baru kali ini ada masalah seperti ini. Di daerah lain gak ada. Padahal, GRIB sama PP ini baru saja bikin acara bersama dan bertemu saling silaturahmi,’’ terangnya.

Sumber : www.ngopibareng.id

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Related Posts

1 of 323