Semarang – Polisi mengamankan tujuh orang terkait tawuran di Purwosari, Semarang Utara, Kota Semarang, yang menyebabkan satu orang luka. Sejumlah senjata tajam juga diamankan.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena mengatakan pagi tadi diamankan tujuh orang dan dibawa ke Polrestabes Semarang. Mereka masih dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
“Diamankan tujuh orang. Ada yang dewasa ada yang di bawah umur,” kata Andika saat dihubungi lewat telepon, Rabu (15/1/2025).
Terkait barang bukti yang diamankan yaitu enam senjata tajam. Selain itu juga ditemukan korek api gas yang berbentuk senjata api.
“(Mirip senpi) Itu korek api. Senjata tajam ada agak banyak. Ada sekitar enam sajam,” tegasnya.
Satu korban saat ini masih dirawat di rumah sakit. Polisi masih mengembangkan peran masing-masing dari tujuh orang yang diamankan.
“Sekarang masih kembangkan mau lihat peran mereka terkait masalah korban luka berat ini,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, tawuran terjadi di daerah Purwosari, Semarang Utara, Selasa (14/1) kemarin sekitar pukul 02.30 WIB. Video tawuran itu beredar di media sosial.
Dalam video terlihat dua kelompok saling serang dengan senjata tajam. Ada dua orang yang saling berebut celurit. Kemudian saat massa bubar, satu orang yang berebut celurit itu tergeletak bersimbah darah dan kemudian dibawa dua laki-laki menggunakan motor.
sumber: detikjateng
Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Kota Besar Semarang, Polisi Kota Besar Semarang, Artanto, Ribut Hari Wibowo
