SRAGEN—Tanah pekarangan milik warga di Dukuh Ngawen RT002, Desa Mojorejo, Kecamatan Karangmalang, Sragen, longsor sedalam 2 meter saat hujan deras yang mengguyur dukuh setempat, Jumat (8/3/2024) malam.

Peristiwa tersebut mengakibatkan kandang kambing milik warga rusak. Tidak ada korban jiwa dalam musibah.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, R. Triyono Putro, kepada Solopos.com, Sabtu (9/3/2024), menyampaikan tanah pekarangan dan kandang kambing yang longsor itu diketahui milik Marimo, 72, warga Ngawen.

Dia mengatakan peristiwa longsor itu bermula saat terjadi hujan deras di Dukuh Ngawen Sragen pada pukul 14.00 WIB hingga malam hari. Hujan deras itu, ujar dia, mengakibatkan tanah tanah pekarangan berukuran 5 meter x 3meter longsor sedalam 2 meter.

“Longsor tanah itu juga mengakibatkan kandang kambing rusak ringan. Kandang kambing itu berukuran 6 meter x 5 meter. Kerugian diperkirakan Rp10 juta. BPBD mengimbau kepada masyarakat apabila terjadi hujan dengan intensitas lebat supaya waspada. BPBD mengirimkan bantuan pangan dan nonpangan untuk kebutuhan kerja bakti warga,” jelasnya.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sragen, Giyanto, mengatakan intensitas hujan deras di Mojorejo itu terjadi sejak pukul 14.00 WIB sampai 18.00 WIB. Dia menyampaikan lokasi tanah milik Marimo itu gembur sehingga mudah longsor. Sebenarnya ada rumpun bambu yang bisa menahan tanah.

“Namun, rumpun bambu itu sudah berumur sehingga tidak bisa menahan tanah. Tanah pekarangan longsor dan berdampak ke kandang kambing. Pagi ini warga bekerja bakti menangani tanah longsor bersama Koramil Karangmalang. BPBD memberi bantuan untuk antisipasi longsor susulan,” jelasnya.

Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kasi Humas Polres Sragen Iptu Suyana kepada Solopos.com, Sabtu (9/3/2024), mengungkapkan polisi juga mendapat laporan longsor di Dukuh Ngawen Sragen yang juga disebabkan adanya hujan dengan intensitas tinggi dan mengakibatkan dapur milik warga rusak.

“Atas kejadian tersebut, warga langsung melapor ke perangkat Desa Mojorejo dan dilanjutkan ke Polsek Karangmalang. Tidak ada korban jiwa. Kerugian diperkirakan mencapai Rp30 juta,” jelasnya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono