Semarang – Mahasiswa bernama T mengalami luka parah akibat dihantam pemotor yang diduga pembalap liar lalu ditabrak mobil di Semarang. Penabrak tersebut meninggal sedangkan mobil yang menabrak sempat kabur namun sudah diamankan polisi.
Peristiwa tersebut beredar di media sosial setelah keluarga T mengunggah kondisinya. T mengalami luka berat hingga harus operasi dua kali dan saat ini masih menunggu untuk tindakan medis selanjutnya.
Salah satu yang mengunggah utas tersebut adalah akun Instagram @beritasemaranghariini. Disebutkan peristiwa terjadi tanggal 28 Maret 2025 sekitar pukul 03.00 WIB di Jl Soekarno-Hatta.
T melaju menyeberang dari Tambak Boyo menuju Tlogosari, namun dihantam oleh R yang diduga sedang balap liar. Tidak hanya sampai di situ, keduanya kemudian tertabrak mobil yang kemudian melarikan diri dari lokasi.
Pihak keluarga kemudian memposting kondisi T yang luka parah dan menjalani operasi. Mereka meminta kepolisian melakukan proses terkait peristiwa itu meskipun R yang diduga pembalap liar tewas. Mereka juga berharap keluarga R ikut tanggungjawab.
Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Iptu Julius Marlon mengatakan kejadian itu sedang ditangani. Polisi memeriksa CCTV dan berhasil mengamankan mobil yang sempat kabur. Pemeriksaan saksi dilakukan termasuk pengemudi mobil.
"Setelah melakukan pengecekan CCTV, mobil yang diduga menabrak sudah kami amankan. Saksi-saksi sedang kami periksa. Untuk keluarga korban tewas segera kami mintai keterangan, saat ini sedang berduka," kata Julius saat dihubungi wartawan, Sabtu (5/4/2025).
Ia membenarkan dalam peristiwa itu T ditabrak oleh R yang diduga joki balap liar saat berada di persimpangan. Kemudian mereka ditabrak lagi oleh mobil.
"Pertama ada joki (R) nabrak motor di persimpangan. Kemudian, ditabrak mobil. Mobilnya itu lari," jelasnya.
Ia menegaskan peristiwa itu sedang ditangani kepolisian. Pihak keluarga R juga akan dimintai keterangan.
"Ini masih proses semua," tegasnya.
sumber: detikjateng
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo
