Klaten – Gerombolan pemotor bersenjata tajam sempat merusak sebuah rumah warga di Kelurahan Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten. Polisi berhasil mengungkap dan mengamankan para terduga pelaku.
“Ya betul terungkap. Ada beberapa yang masih kami mintai keterangan,” jawab Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Y Dica Ariseno Adi saat diminta konfirmasi detikJateng, Senin (9/9/2024) sore.

Saat ditanya jumlah dan peran para terduga, Dica Ariseno, masih enggan memberikan keterangan. Yang jelas mereka masih diminta keterangan.

“Ada beberapa dan sementara masih kami mintai keterangan dulu,” imbuh Dica Ariseno.

Sebelumnya diberitakan, satu rumah warga di Kelurahan Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, rusak diserang gerombolan pemotor bersenjata tajam. Aksi gerombolan itu terekam kamera CCTV di sekitar lokasi.

Dari rekaman CCTV yang dilihat detikJateng, aksi geng motor itu terjadi pada Sabtu (7/9) pukul 02.00 WIB di Jalan Gayamprit-Manjung. Mulanya gerombolan itu terlihat melaju dari utara dari arah Desa Manjung, Kecamatan Ngawen.

Mereka berhenti di tepi jalan raya yang berada di seberang jalan kampung. Para pengendara motor itu terlihat ribut di lokasi beberapa saat, beberapa di antaranya masuk kampung berjalan kaki.

Di kamera selanjutnya, beberapa motor pelaku melanjutkan perjalanan ke selatan dengan mayoritas motor matik. Di jalan depan masjid, rombongan berhenti, para pembonceng turun membawa celurit panjang dan parang berlari ke utara.

Terlihat ada yang melempar tong sampah. Setelah itu motor lainnya menyusul ke selatan dan beberapa orang yang membawa senjata tajam berlari mengikuti, naik ke boncengan motor lalu ramai-ramai melaju ke arah selatan.

Seorang warga setempat, A (16) menceritakan kejadian sekitar pukul 02.00 WIB. Dirinya yang tengah main game di rumah tetangga mendengar suara motor berhenti di ujung jalan kampung yang juga jalan raya.

“Saya di rumahnya teman lalu ada yang datang (di tepi jalan), awalnya dua terus yang lain berdatangan. Banyak, saya takut lihat dari jauh,” katanya kepada detikJateng, Sabtu (7/9) siang.

Saat mengetahui ada yang melihat, kata A, dua orang anggota gerombolan motor itu masuk kampung mendekatinya. Mereka membawa celurit dan pedang.

“Bawa celurit dan pedang. Saya dari situ (barat rumah yang rusak) lihat, mereka lempar-lempar batu,” ungkapnya.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo