SURAKARTA – Polresta Surakarta akan menerjunkan sedikitnya 360 personel untuk upacara penutupan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 di Stadion Manahan, Minggu (13/10) malam.

“Kita terjunkan 360 personel pengamanan, baik pengamanan situasi stadion, lingkungan untuk upacara penutupan, maupun pergerakan lalu lintas,” ujar Kasihumas Polresta Surakarta AKP Umi Supriati, saat konferensi pers di Media Center Peparnas.

Sejumlah kantong parkir juga disiapkan agar pelaksanaan acara bisa berjalan lancar. Umi mengatakan, untuk pergerakan lalu lintas, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Solo. Terutama untuk penyediaan kantong parkir, area penutupan jalan.

“Kami sudah koordinasi dengan Dinas Perhubungan. Nanti ada beberapa kantong parkir yang kita sediakan untuk penonton,” katanya.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir tidak memperoleh tempat parkir. Dia mengatakan beberapa kantong parkir yang disiapkan, di antaranya di Gedung Wanita, RS Bhayangkara, Asrama Polisi Manahan, Terminal Tirtonadi, SMK N 4 Surakarta, SD Kalam Kudus, dan seputaran kampung Manahan atau di Jalan Samratulangi.

Sedangkan untuk parkir kendaraan tamu VVIP akan ditempatkan di utara patung Panahan dan tamu VIP di seputaran Velodrome Manahan.

“Untuk peserta upacara nanti drop off di depan Geloran Manahan atau pintu F,” katanya.

Dia juga memastikan tidak ada penutupan jalan selama upacara tersebut.

“Kalau total personel yang kami terjunkan selama Peparnas kali ini ada sebanyak 870 personel. Mereka bertugas di venue, hotel, pergerakan lalu lintas dari satu venue ke venue lain, termasuk dari bandara ke hotel,” ungkapnya.

Peparnas XVII 2024 digelar di Jawa Tengah yakni di Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Karanganyar 6–13 Oktober 2024. Sebanyak 4.625 atlet dan ofisial mengikuti dari seluruh Indonesia.

Peparnas XVII 2024 mempertandingkan 20 cabang olahraga, yaitu para panahan, para atletik, para bulu tangkis, boccia, para catur, para balap sepeda, sepak bola cerebral palsy, para tenis meja, judo tunanetra, para angkat berat, para menembak, para renang, para taekwondo, voli duduk, tenpin boling, anggar kursi roda dan tenis kursi roda, serta dua cabang olahraga eksibisi para e-sports dan bola basket kursi roda.

Cabang olahraga tersebut antara lain tersebar di Stadion Manahan dan Stadion Sriwedari (para-atletik), Lapangan Kota Barat (para panahan), Edutorium UMS (para bulutangkis), GOR FKOR UNS (boccia), Hotel Lor In Dwangsa (para catur), Velodrome Manahan (para sepeda balap), Jalan Komplek Pemda (para sepeda balap road), Stadion UNS (sepak bola), GOR UNS Kentingan (goalball), Swiss Belinn Saripetojo (para judo), The Sunan Hotel (para angkat berat).

Selain itu, Harris Hotel (para menembak), GOR UTP Plesungan (voli duduk), Kolam Renang Intanpari (para renang), Auditorium UNS (taekwondo), GOR Bung Karno (para tenis meja), Bengawan Sport Center (tenpin boling), Hotel Adhiwangsa (para anggar kursi roda), Lapangan Tenis Manahan (para tenis kursi roda), GOR Sritex Arena (para basket kursi roda), dan Hotel Solia Zigna (E-Sports).

Sumber : www.merdeka.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo, pikadadamai, pilkadajatengdamai, pilgubjatengdamai