Ungaran – Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kabupaten Semarang, Polres Semarang gelar simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) yang bertempat di Gor Pandanaran Wujil Kabupaten Semarang, Jumat (1/4/2022)
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Semarang H Ngesti Nugraha, Ketua DPRD Kab Semarang Bondan Marutohening, Dandim 0714 Salatiga yang diwakili Pabung Mayor Kav. Budi Saroyo, Ketua KPU dan Bawaslu serta Tokoh Agama
Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika H A, SIK MH menjelaskan kegiatan sispamkota untuk meningkatkan kemampuan serta mengingatkan kembali para personil terkait langkah langkah kontijensi dalam konflik sosial.
“Dalam 2 tahun ini sudah vakum dikarenakan pandemi sehingga simulasi sispamkota tahun ini kita laksanakan untuk merefresh lagi para personil polri” ujar Kapolres
“Sehingga para personil mampu menjalankan bagaimana dan apa yang harus dilakukan ketika kontijensi situasi kamtibmas meningkat dengan peralatan yang sudah siap” lanjut AKBP Yovan
Kegiatan yang diikuti 575 personil gabungan mulai dari TNI, Polri, Satpol PP, Damkar dan tenaga kesehatan menampilkan bagaimana suatu kegiatan pemilu di kabupaten semarang mengalami kericuhan.
Mulai dari kegiatan unjuk rasa di TPS menuju ke KPU, kemudian menyebabkan massa yang anarkis serta bila terdapat penjarahan menggunakan senjata tajam terhadap barang barang pokok bagi masyarakat.
“Dengan dilakukan sistem pengamanan kota kami mengharapkan personil dapat mengetahui standar operasional prosedur yang digunakan dalam menangani kejadian tersebut sehingga situasi kamtibmas di kabupaten semarang tetap kondusif” tutup Kapolres Semarang