Banyuwangi – Kepadatan lalu lintas di wilayah Kota Banyuwangi naik 30 hingga 40 persen saat momentum arus mudik jelang Hari Raya Idul Fitri 2024 yang diperkirakan jatuh pada 10 April 2024.

“Karena di kota banyak area perbelanjaan dan sekarang hari-hari terakhir masyarakat berbelanja keperluan Hari Raya, maka kami menyesuaikan,” kata Kasatlantas Polresta Banyuwangi, Kompol Amar Jadi Susilo.

Satlantas Polresta Banyuwangi selanjutnya memberlakukan sistem buka tutup di Pertigaan Sukowidi, Kelurahan Klatak Kecamatan Kalipuro.

Pertigaan tersebut menjadi simpang perbatasan antara wilayah Kota Banyuwangi dan Kecamatan Kalipuro, serta jalan masuk kendaraan dari wilayah utara menuju ke selatan atau kota.

“Untuk sistem buka tutup rencana di Pertigaan Sukowidi saja,” ujar Amar.

Hal tersebut dilakukan usai pihaknya mengevaluasi rekayasa lalu lintas yang sebelumnya akan diberlakukan di Simpang 5 Kota Banyuwangi. Lanjutnya, apabila rekayasa lalu lintas diberlakukan di Simpang 5, akan mengganggu kelancaran lalu lintas karena masyarakat diharuskan berputar-putar mencari jalan alternatif lain.

Sebelumnya, polisi memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan menutup Pertigaan Sukowidi ke arah kota untuk roda 4 ke atas.

“Bagus tidak ada kemacetan karena kita juga sudah lelah perjalanan dari Bali,” ungkap pemudik asal Kecamatan Purwoharjo, Andika.

Pria 27 tahun yang bekerja di sebuah perusahaan telekomunikasi tersebut berharap arus mudik maupun arus balik di Banyuwangi dapat berjalan aman dan lancar.

sumber : VIVA.co.id

 

Polda Jatim, Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, Kabidhumas Polda Jatim, Jawa Timur, Jatim, Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Kabupaten Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Blambangan