SOLO – Puluhan rumah terdampak genangan air akibat meluapnya sungai di wilayah Kelurahan Pajang Kecamatan Laweyan Kota Solo pada Senin (20/1/2025) malam.
Tingginya intensitas hujan serta adanya keterlambatan pengoperasionalan penutup pintu air mengakibatkan pemukiman penduduk tergenang air dengan ketinggian pinggang orang dewasa. Seperti di RT 3 RW 4, RT 8 RW 10, RT 1 RW 4 Kelurahan Pajang.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo melalui Kapolsek Laweyan, Kompol Dani Herlambang mengatakan, ada 67 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak dalam genangan air yang terjadi di Kampung Totosari RT 01/RW 14 Kelurahan Pajang Kecamatan Laweyan.
“Namun kejadian genangan tidak berlangsung lama sekitar pukul 21.30 Wib, setelah pompa air dioperasikan genangan langsung surut,” ucap Kompol Dani.
Mengetahui kejadian tersebut, Kapolsek Laweyan bersama dengan anggota, BPBD, BBWS dan relawan Kota Solo membantu warga yang tengah kebanjiran.
Relawan gabungan membantu mengevaluasi barang-barang berharga milik warga terdampak ke tempat yang aman.
“Selain itu kami juga mengevakuasi salah satu warga yang pasca operasi dan tidak bisa berjalan untuk dilakukan evakuasi ke Masjid Totosari,” terangnya.
Setelah genangan air surut, relawan gabungan membantu untuk pembersihan bekas genangan menggunakan alkon.
sumber: TribunJateng.com
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKP Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Artanto, Ribut Hari Wibowo