Demak – Banjir melanda di Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak, Jawa Tengah akibat tanggul Sungai Wulan jebol. Pantauan di lokasi ketinggian air mencapai 2 meter. Warga pun dievakuasi petugas ke lokasi yang lebih aman.
Pantauan detikJateng di lokasi, pukul 16.00 WIB genangan banjir terus meninggi. Pantauan di lokasi genangan banjir di jalan Pantura Demak-Kudus mencapai 1,5 meter. Arus lalu lintas pun lumpuh total.
Sementara di permukiman warga mencapai 2 meter. Warga lansia dan anak-anak pun terpantau dievakuasi petugas ke lokasi yang lebih aman. Warga pun mengungsi ke lokasi yang aman.
Salah satu desa terdampak di Desa Ketanjung Kecamatan Karanganyar. Babinsa Desa Ketanjung Kecamatan Karanganyar, Demak Serma Agus Susanto mengatakan ada tiga titik tanggul sungai jebol. Akibatnya berdampak pada ribuan jiwa warga di Karanganyar. Ketinggian air di permukiman bahkan mencapai 2 meter lebih.
“Jebol Kali Wulan ada dua titik. Yang untuk sungai Jeratun satu titik. Desa Ketanjung, Dukuh Norowito, Kedung, Karangturi sekitar 1.600 jiwa yang terdampak, ada dua meter lebih di permukiman warga,” jelasnya ditemui di lokasi.
Dia mengatakan warga mengungsi di balai desa. Warga membutuhkan bantuan untuk kebutuhan sehari-hari.
“Mengungsi di balai desa, diutamakan lansia sama anak-anak ibu. Dewasa tetap di sini,” jelasnya.
BPBD: Banyak Warga Butuh Dievakuasi
Staf Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Demak Reza Aditya mengatakan, banjir kali ini cukup tinggi imbas tanggul Sungai Wulan jebol. Ketinggian air di permukiman warga bahkan mencapai 1,5 meter lebih.
“Ini ibaratnya sungainya pindah karena sungai jebol. Ini sementara Kudus Jepara, langkah kita jalani evakuasi dengan maksimal mungkin. Kita juga menambah armada kesusahan akses, karena jalan macet semua,” kata Reza kepada wartawan di lokasi, Kamis (8/2).
Menurutnya masih banyak warga yang memilih tinggal di rumah. Padahal ketinggian air terus meninggi.
“Dibutuhkan perahu pelampung, masih banyak warga yang belum dievakuasi,” jelasnya.
Menurutnya ada tiga desa di Kecamatan Karanganyar Demak yang terdampak banjir. Seperti Undaan Lor, Ketanjung, dan Karanganya. Ketinggian banjir mencapai 1,5 meter lebih.
“Kurang lebih ada tiga desa, Undaan Lor, Ketanjung dan Karangnyar, ketinggian sekitar 1,5 meter lebih,” jelasnya.
Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono