Polrestabes Semarang | Aksi konvoi para remaja menjadi sorotan publik setelah terlihat tiga remaja membawa senjata tajam berupa celurit sambil berkendara motor di sepanjang Jalan Barito, Semarang Timur. Polrestabes Semarang berhasil mengamankan dua remaja berinisial IS (16) dan RMP (17) yang terlibat dalam asli tersebut.

Aksi kontroversial ini menciptakan kehebohan di media sosial sehingga membuat geram netizen. Kehebohan ini membuat polisi segera begerak untuk memburu para remaja yang terekam dalam video yang beredar.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena berhasil melakukan penangkapan pelaku pada hari Selasa (2/1) kemarin.

“Ternyata satu pemuda termasuk buronan kasus perampasan di Polres Kudus dan Polres Wonogiri. Satu tersangka lainnya berinisial (AN) berstatus daftar pencarian orang (DPO),” kata Andika.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar membenarkan kejadian konvoi itu terjadi pada hari Jumat (29/12/2023) sekitar pukul 14.30 WIB.

“Mereka merupakan anggota gangster Generasi Army Semarang yang sedang melakukan konvoi selepas tawuran dengan SMK Walisongo sambil mengayunkan senjata tajam yang membuat masyarakat mengalami keresahan,” ucap Kapolrestabes Semarang, Rabu (3/2/2024).

Kepolisian akan terus melakukan penyidikan lebih lanjut untuk memastikan motif sebenarnyasecara detail. “Kami selanjutnya masih melakukan pengembangan,” ucap dengan tegas Kapolrestabes Semarang.

Tindakan cepat Polrestabes Semarang menunjukkan komitmen Polrestabes Semarang dalam menjamin keselamatan masyarakat dan menjaga ketertiban di Kota Semarang.

Pihak kepolisianjuga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan bekerjasama dengan polisi dalam memberikan informasi terkait aktivitas yang mencurigakan dan membahayakan

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng