BeritaIndepth

Cuaca Extrem, Sat Polairud Polres Rembang Himbau Masyarakat Nelayan Waspada

REMBANG – Satuan Polisi Perairan Polres Rembang Polda Jateng mengimbau warga nelayan mewaspadai cuaca ekstrem yang kemungkinan masih terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Imbauan waspada perubahan cuaca secara mendadak ini sudah kami lakukan langsung kepada para nelayan dan warga yang tinggal di wilayah pesisir guna menjaga keselamatan diri dan orang lain,” kata Kasat Polairud Polres Rembang AKP Sukamto, S.H., Selasa (10/01).

Menurut dia, para nelayan dan warga pesisir diharapkan selalu memantau perkembangan cuaca yang dikeluarkan BMKG sebelum melakukan aktivitas di laut.

” Jangan terlalu memaksakan diri untuk melaut jika memang cuaca tidak memungkinkan, keselamatan dan kesehatan diri lebih penting dari apapun,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga mengingatkan para nelayan dan warga pesisir agar memperhatikan peralatan keselamatan diri saat akan berangkat melaut, seperti pelampung, radio komunikasi, lampu, bahan bakar, jaket keselamatan, dan lainnya.

Ia mengatakan, pengawasan dan pengamanan wilayah pesisir akan terus dilakukan para personel Satpolair Polres Bangka Barat sesuai dengan tugas dan tanggung jawab guna menjaga situasi tetap kondusif, aman, tertib dan nyaman.

Selain meningkatkan keselamatan nelayan dan warga pesisir dalam bekerja, para personel Satpolair juga mendatangi langsung beberapa lokasi yang menjadi tempat berkumpul para nelayan guna menjaga kamtibmas.

” Tempat pelelangan ikan Tasikagung menjadi salah satu lokasi tempat kumpul warga nelayan yang selama ini selalu ramai, para personel juga selalu hadir di lokasi itu untuk menjaga kamtibmas sekaligus menyampaikan beberapa pesan agar seluruh warga yang berkumpul di tempat itu terhindar dari berbagai pelanggaran hukum atau terlibat tindak pidana,” katanya.

Pada kesempatan itu, para personel juga menyampaikan beberapa pesan agar nelayan menangkap ikan dengan alat-alat yang sesuai aturan yang sudah ada.

” Kami tegaskan kepada mereka agar menghindari penggunaan alat tangkap ilegal, antara lain menggunakan bahan kimia, pukat harimau, caracar dan sejenisnya karena dilarang undang-undang kelautan,” katanya.

Berbagai kegiatan dilakukan guna menjaga stabilitas kamtibmas perairan pesisir laut Tasikagung tetap aman dan kondusif,” pungkas Sukamto.

#Polres Rembang, #Polres Demak, #Polres Pati, #PolresBanjarnegara, #Banjarnegara, #Polres Semarang, #Polres Batang, #Polrestabes Semarang, #Kombes Pol Irwan Anwar, #Irwan Anwar, #Semarang Hebat, #Libas Polrestabes Semarang, #Libas, #Polres Pangandaran, #Polda Jateng  

Related Posts

1 of 22,060