SUKOHARJO – Debat publik putaran kedua pemilihan bupati dan wakil bupati Sukoharjo 2024 akan digelar KPU Sukoharjo, Rabu (6/11/2024) malam.
Acara ini akan melibatkan sejumlah panelis ahli untuk menggali pemahaman pasangan calon tentang isu-isu krusial.
Murwedhy Tanomo, anggota KPU Sukoharjo dan Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Partisipasi Masyarakat dan SDM menekankan pentingnya debat ini sebagai bagian dari proses demokrasi di Sukoharjo.
“Debat ini akan menjadi kesempatan bagi para calon bupati dan wakil bupati Sukoharjo untuk menunjukkan pemahaman mereka mengenai isu-isu krusial, khususnya dalam bidang hukum, pendidikan, teknologi, dan olahraga,” ujar Murwedhy, Jumat (1/11/2024).
Debat kali ini akan menghadirkan panelis dengan kapabilitas dan pengalaman tinggi. Di antaranya Budi Istianto, akademisi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Surakarta.
Berikutnya Wendy Patriana dari Sekolah Tinggi Tunas Papua; Pardiman, mantan anggota KPU Boyolali, dosen Universitas Islam Negeri Raden Mas Sahid Surakarta.
Serta Suparji Ahmad, guru besar dari Universitas Al-Azhar Indonesia.
Galang Taufani, praktisi sekaligus profesional di bidang hukum, akan bertindak sebagai moderator yang mengarahkan jalannya debat.
Tema utama dalam debat ini mencakup empat isu penting: hukum, pendidikan, teknologi, dan olahraga.
Para calon diharapkan dapat menguraikan pandangan serta program kerja mereka terkait tema-tema ini.
“Dengan menghadirkan panelis kompeten dan tema yang relevan, KPU Sukoharjo berharap debat publik ini dapat memberikan gambaran yang jelas bagi masyarakat dalam menentukan pilihan pada Pilkada Sukoharjo 2024,” tutup Murwedhy.
Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo Sigit, AKBP Sigit, Kabupaten Sukoharjo, Pemkab Sukoharjo, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kepolisian Resor Sukoharjo, Polisi Sukoharjo, Artanto, Ribut Hari Wibowo