Sukoharjo – Simpatisan PDIP melakukan aksi demo di depan kantor KPU Sukoharjo. Mereka menyampaikan keluhan soal isu dua caleg PDIP yang tak dilantik.
Pantauan di KPU Sukoharjo, Senin (16/3/2024) sekitar pukul 10.00 WIB, massa datang dengan menggunakan motor, mobil, dan bus. Mereka mengenakan seragam beratribut PDIP.

Perwakilan massa dipersilakan melakukan audiensi dengan Ketua dan Komisioner KPU Sukoharjo. Sedangkan massa lainnya menunggu di luar.

Ketua Ranting PDIP Desa Karang Tengah, Weru, Didik Rudiyanto mengatakan massa yang datang dari ranting di Kecamatan Weru, Mojolaban, dan Baki.

“Kami datang untuk memberikan dukungan kepada KPU Sukoharjo, untuk mempertahankan mekanisme aturan yang berlaku, yakni PKPU Nomor 6 Tahun 2024 dan sesuai keputusan MK profesional terbuka, penentuan caleg terpilih adalah suara terbanyak dan KPU sepakat itu, tinggal menunggu rekomendasi KPU Pusat,” kata Didik kepada awak media, Senin (18/3/2024).

Didik menyebut massa kecewa usai mendengar Caleg DPRD Sukoharjo dari PDIP, Aristya Tiwi Pramudiyatna (Dapil 2) dan Ngadiyanto (Dapil 5) diisukan tak akan dilantik partai. Padahal, perolehan suara keduanya memenuhi di penghitungan KPU.

“Alasannya belum jelas, mereka hanya mengatakan aturan partai. Ini merugikan calon, kami akan terus ke DPC, DPD, bila perlu ke DPP juga,” jelasnya.

Usai dari KPU Sukoharjo, massa kemudian melanjutkan aksi di kantor DPC PDIP Sukoharjo. Mereka berharap bisa mendapatkan jawaban dari pengurus DPC PDIP Sukoharjo.

“Tuntutan hari ini, kami hanya memberikan dukungan. Nanti kami ke kantor DPC PDIP untuk bisa memutuskan agar melantik Tiwi dan Ngadiyanto,” pungkasnya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono