SEMARANG — Sebanyak dua orang terduga pelaku pencurian babak belur dihajar massa setelah tepergok hendak mencuri uang di sebuah warung ayam geprek yang berada di Sendaguwo Selatan, Kelurahan Kedungmundu, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Sabtu (20/4/2024) sore. Beruntung, kedua pria yang diduga maling itu bisa diselamatkan setelah dibawa ke Mapolsek Tembalang.

Pekerja warung, Dila, mengaku awalnya ada tiga lelaki berboncengan sepeda motor datang di warungnya. Ketiga lelaki itu berpura-pura membeli makanan.

“Pesan ayam geprek awalnya, satu orang di motor, dua orang lainnya turun,” ujar Dila di lokasi kejadian, Sabtu malam.

Dila pun saat itu tak menaruh curiga terhadap ketiga orang tersebut. Namun, saat dua pelalu menatap tiga tas yang ada di warungnya, perempuan berusia 19 tahun itu mulai waspada.

Dila pun sempat menanyai seorang pelaku yang terus memperhatikan ketiga tas. Namun, pelaku tak menjawab apa-apa dan justru semakin mendekati tas tersebut.

Pelaku tiba-tiba merogoh isi di dalam tas. Saat ditanya pemilik warung, pelaku mengaku mencari kantong plastik.

Namun, pemilik warung langsung menegur pelaku hingga memancing kedatangan warga yang ada di sekitar lokasi. Tak berpikir panjang, warga langsung menghajar kedua pria yang diduga pelaku pencurian.

Sementara, satu terduga pelaku lainnya yang berada di motor langsung kabur meninggalkan kedua rekannya.

Kanit Reskrim Polsek Tembalang, Iptu Muchlisin, mengaku saat ini masih melakukan penyelidikan terkait perkara itu. Ia juga membenarkan jika kedua terduga pelaku saat ini telah ditangkap dalam kondisi babak belur dihajar massa.

“Untuk kronologisnya saat ini sedang kami dalami, dan satu orang babak belur karena tadi massa banyak sekali,” ungkap Iptu Muchlisin.

sumber: solopos

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono