KOTA MALANG – KOTA Malang yang punya segudang potensi industri kreatif benar-benar dimanfaatkan oleh pasangan Wali.

Mereka secara matang menyusun program 1.000 event tiap tahun.

Harapannya, pergerakan ekonomi warga bisa terus bergerak.

Baca Juga: Relawan Lentera Kasih Pastikan Kemenangan Wahyu-Ali dan Khofifah-Emil di Kota Malang

Untuk pelaku UMKM misalnya.

Mereka dapat memasarkan produknya ke pengunjung yang datang.

Kemudian pegiat seni, mereka juga bisa unjuk gigi.

”Karena kami sudah mengkaji satu event saja sudah bisa membawa dampak positif. Apalagi jika ada 1.000 event,” ujar Ali Muthohirin.

Untuk mewujudkan 1.000 event tersebut, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah strategi.

Salah satunya adalah mempermudah izin kegiatan.

Selama ini, banyak kegiatan yang digelar di Kota Malang selalu tersendat di izin.

Pihaknya pun akan membuat formula terkait kemudahan izin seperti memanfaatkan sistem online.

Kemudian langkah yang kedua adalah memanfaatkan gedung Malang Creative Center (MCC).

”Gedung MCC sejauh ini sudah punya dampak positif untuk gelaran event apa pun. Maka, kami ingin menggenjot lagi dengan memanfaatkan gedung tersebut,” jelas Ali.

Ali menambahkan, Kota Malang bisa menjadi percontohan untuk daerah lain ketika menggelar event.

SDM yang ada saat ini menurutnya sudah bagus.

Tinggal bagaimana mewadahi mereka dalam suatu event.

”Misalnya saja ada UMKM yang menjual sebuah produk kemudian bertemu dengan UMKM lain. Di situ bisa ada tukar ilmu dan kami harapkan seperti itu,” harap Ali.

Pasangan Wali sudah membuktikan dampak dari digelarnya sebuah event.

Pada awal Oktober lalu, mereka menggelar event Pesta Rakyat bersama Paguyuban Pengusaha Rokok Malang Raya.

Dalam acara itu, ada penampilan 25 kelompok bantengan dan mengundang anak bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep.

Total ada ribuan warga yang datang.

Kelompok bantengan pun semakin dikenal publik.

Di sisi lain, pelaku UMKM yang meramaikan acara juga panen omzet.

Sumber : radarmalang.jawapos.com

 

Pilwakot Malang, Paslon Wali, Pasangan 1, Mbois, WALI, Pilwali Malang, Wahyu Hidayat, Wahyu Hidayat-Ali Mutohirin, Ali Mutohirin, Malang Kota, Kota Malang, Jawa Timur, Kodya Malang, Pemkot Malang, Pemerintah Kota Malang