SALATIGA – Polisi menemukan fakta baru terkait peristiwa pembacokan dan perampokan di persimpangan Salib Putih, Jalan Lingkar Selatan (JLS), Kota Salatiga yang terjadi pada Jumat (26/1/2024) dini hari.

Seorang warga, Diky mengalami luka bacok hingga barang-barangnya diambil seusai dikejar oleh beberapa orang pemotor.

Dia yang mengalami luka di kepala dan pantat harus menjalani perawatan di RSUD Kota Salatiga setelah ditemui anggota Polsek Argomulyo yang sedang berpatroli.

Berdasarkan penelusuran Tim Opsnal Satreskrim Polres Salatiga, ditemukan fakta bahwa Diky juga saat itu tengah terlibat aksi tawuran.

Diky sebelumnya melaporkan ke Polres Salatiga bahwa dirinya menjadi korban pencurian dengan kekerasan.

Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari mengatakan bahwa peristiwa tersebut merupakan tawuran antar dua kelompok yang menggunakan senjata tajam.

Diky merupakan bagian dari kelompok Kali Buket Takkan Mundur (KBTM) yang akan melakukan tawuran dengan kelompok Kopeng.

“Saat terpisah dengan kelompoknya, Diky bertemu dengan kelompok lain yang belum diketahui identitasnya. Diky dikeroyok hingga mengakibatkan luka terbuka,” kata Kapolres, Minggu (28/1/2024).

Kelompok tersebut masih dalam penyelidikan polisi.

Dari hasil penyelidikan, para pelaku mengendarai sembilan motor.

Selain memburu para pelaku dalam kelompok yang belum diketahui identitasnya tersebut, polisi juga menangkap orang-orang yang terlibat tawuran.

Satreskrim Polres Salatiga menangkap tiga orang dari kelompok KBTM.

Mereka yakni R (19), D (21), dan W (23), ketiganya merupakan warga Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.

“Kami amankan dengan barang bukti berupa tiga bilah celurit, sedangkan pelaku dari kelompok lain saat dalam pengejaran,” imbuh AKBP Aryuni.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, #KerenTanpaKnalpotBrong, #JatengBebasKnalpotBrong, #StopKnalpotBrong