HUMBAHAS – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro melaksanakan kunjungan kerja strategis ke Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Rabu (11/12). Kunjungan ini bertujuan meninjau progres pengembangan dua proyek unggulan: Food Estate (FE) dan Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2).
Kegiatan ini turut didampingi oleh Wakil Bupati Humbang Hasundutan, Dr. Oloan Paniaran Nababan, S.H., M.H., yang juga dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam perencanaan pengembangan wilayah tersebut.
Proyek Food Estate dan TSTH2: Langkah Strategis Menuju Ketahanan Pangan dan Inovasi Herbal
Food Estate (FE) merupakan program nasional yang digagas untuk memperkuat ketahanan pangan dengan pendekatan holistik berbasis teknologi modern. Di kawasan ini, pemerintah tengah memaksimalkan potensi lahan pertanian melalui pengelolaan terpadu.
Sementara itu, TSTH2 dirancang sebagai pusat riset dan inovasi dalam pengembangan produk herbal dan hortikultura yang berbasis kekayaan alam lokal. Proyek ini diharapkan menjadi sentra ilmu pengetahuan sekaligus mendukung UMKM lokal dalam produksi obat-obatan tradisional dan hasil hortikultura.
Pertemuan Berkesan Dua Tokoh Nasional
Momen penuh keakraban terjadi ketika Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Dr. Oloan Paniaran Nababan. Dalam suasana hangat, keduanya mengenang masa lalu sebagai mantan prajurit TNI yang kini berjuang di jalur yang berbeda. Luhut memberikan apresiasi atas pencapaian Dr. Oloan yang berhasil terpilih sebagai Wakil Bupati Humbang Hasundutan dalam Pilkada Serentak 2024.
Saat bersalaman, Luhut dengan antusias mengatakan, “Hebat dan mantap! Selamat atas terpilihnya Bapak menjadi pemimpin di Humbang Hasundutan. Semoga sukses menjalankan amanah rakyat.” Ucapan ini mencerminkan dukungan moral serta harapan besar terhadap kemajuan Humbang Hasundutan di masa mendatang.
Komitmen Pemerintah dalam Mendukung Inovasi dan Ketahanan Pangan
Kunjungan kerja ini juga memperlihatkan komitmen pemerintah pusat dalam mendorong inovasi berbasis teknologi di daerah. Menteri Satryo Soemantri menegaskan pentingnya sinergi antara pusat dan daerah dalam memanfaatkan hasil penelitian untuk kesejahteraan masyarakat.
“Dengan adanya TSTH2, kita berharap Indonesia tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan herbal nasional, tetapi juga bersaing di pasar global,” ujar Satryo.
Harapan bagi Humbang Hasundutan:
Melalui proyek ini, masyarakat Humbang Hasundutan diharapkan dapat merasakan dampak positif dari pengembangan infrastruktur berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain meningkatkan kesejahteraan petani lokal, kedua proyek ini diyakini mampu menggerakkan roda perekonomian daerah secara berkelanjutan.
Laporan ini diterbitkan oleh Media Putra Bhayangkara Tapanuli Raya dan ditulis oleh Frish H. Silaban
sumber: putrabhayangkara.com
Polres Humbang Hasandutan, Polres Humbahas, Kapolres Humbahas, AKBP Hary Ardianto, Hary Ardianto, Kepolisian Resor Humbahas, Polisi Humbahas, Kepolisian Resor Humbang Hasandutan