SALATIGA – Beredar video sekelompok orang yang mengendarai sepeda motor di Jalan Lingkar Salatiga (JLS) dengan membawa senjata tajam. Dalam video tersebut, mereka sempat berhenti dan mengacungkan senjata yang dibawa serta melempar bambu ke sebuah bangunan Setelah berhenti dan berteriak-teriak di jalanan, mereka kembali naik sepeda motor dan pergi dari lokasi tersebut. Diketahui, mereka beraksi pada Sabtu (20/4/2024) sekira pukul 04.30 WIB.

Dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Salatiga AKP Arifin Suryani mengatakan sedang mendalami dan melakukan penyelidikan terkait informasi tersebut.

“Terkait beredarnya video tersebut, kami dari Satreskrim Polres Salatiga dengan dibantu Polsek Sidomukti dan Polsek Argomulyo, karena dimungkinkan kejadian tersebut melintas di wilayah Polsek Sidomukti dan wilayah Argomulyo, tengah mendalami informasi dengan mencari alat bukti baik itu saksi, CCTV maupun bukti yang lain di sekitar lokasi kejadian,” ujarnya.

“Apabila dalam perkembangannya ditemukan adanya tindak pidana, akan kami tindak lanjuti sesuai hukum yang berlaku,” kata Arifin. Arifin mengatakan, belum ada informasi maupun laporan yang menyebutkan jatuhkan korban luka ataupun korban jiwa.

“Namun Polres Salatiga akan lebih meningkatkan patroli kewilayahan yang selama ini sudah dilaksanakan, dengan menyisir lokasi-lokasi rawan kejahatan jalanan, kriminalitas maupun tindak pidana lainnya,” paparnya.

“Akan kembali kami fokuskan patroli kewilayahan di sepanjang Jalur Lingkar Salatiga (JLS) dengan tidak mengesampingkan jalur-jalur yang rawan lainnya. Selama ini Polres Salatiga sudah melaksanakan patroli dengan mempergunakan sepertiga kekuatan gabungan polsek dan piket fungsi untuk menyisir lokasi rawan kejahatan,” kata Arifin

Namun, lanjutnya, ada saja cara bagi para pelaku ataupun pengendara yang berniat tidak baik ataupun kelompok yang mengganggu kamtibmas ini menjalankan aksinya. Sementara Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari mengatakan selama pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H, secara umum di Salatiga berlangsung aman dan kondusif.

“Namun dengan beredarnya video tersebut pasca-hari raya, akan berdampak pada terganggunya rasa aman warga masyarakat. Untuk itu kami mohon bantuan seluruh masyarakat Kota Salatiga dan sekitarnya untuk memberikan kami informasi dan kerjasamanya untuk sama-sama menumbuhkan kesadaran bahwa keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab kita bersama,” paparnya. Dia juga mengimbau seluruh orangtua agar selalu awasi pergaulan anaknya dan batasi jam keluar malam. “Pastikan anak-anak sudah berada di rumah pada pukul 22.00 WIB untuk mengantisipasi anak menjadi pelaku ataupun korban kejahatan jalanan ataupun tindak pidana lainnya,” kata Aryuni.

sumber: Kompas.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono