PEMALANG – Empat hari jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022, kendaraan pemudik sudah mulai memadati jalur tol khususnya yang melintas di tol Pejagan-Pemalang.
Sesuai pantauan Tribunjateng.com di Rest Area KM 275 A Penarukan, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Kamis (28/4/2022), kendaraan pemudik sudah memadati setiap sudut tempat parkir yang tersedia.
Bahkan, penuhnya pemudik yang singgah untuk beristirahat, sebagian ada yang berhenti atau menepi di dekat pintu keluar rest area KM 275 A.
Transaksi Pejagan-Pemalang Toll Road (PPTR), Deni Harjono, mengatakan jumlah kendaraan yang melintas di jalur tol Pejagan-Pemalang saat ini sekitar 40-50 ribu kendaraan.
Diprediksi jumlah tersebut masih akan terus meningkat sampai H-1 lebaran. Terlebih hari ini juga akan diberlakukan jalur satu arah (one way) mulai pukul 17.00 WIB – 24.00 WIB.
“Kami prediksi untuk hari ini jumlah kendaraan yang melintas akan terus bertambah bisa sampai 50-60 ribu kendaraan. Sedangkan perkiraan kami puncak arus mudik terjadi pada 29-30 April dengan jumlah kendaraan melintas 80-90 ribu kendaraan,” ungkap Deni, pada Tribunjateng.com, Kamis (28/4/2022).
Sementara itu, Deni juga memprediksi jumlah kendaraan yang melintas pada musim mudik lebaran kali ini jauh lebih meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan diprediksi sebanyak 15 persen.
Ditanya mengenai persiapan yang dilakukan selama musim mudik lebaran 2022 ini, Deni menuturkan pihaknya menambah tenaga perbantuan khususnya di pelayanan.
Kemudian melakukan sinergi dengan perbankan untuk layanan tetap baik di rest area maupun di gerbang tol.
“Kalau arus balik, kami prediksi terjadi pada tanggal 5-8 Mei 2022, sedangkan puncak arus balik diprediksi terjadi pada 8 Mei,” tuturnya.
Dikatakan, peningkatan jumlah kendaraan yang melintas sudah terlihat sejak H-6 lebaran. Dari jumlah rata-rata 40 ribu naik menjadi 50 ribu kendaraan per hari.
Adapun kendaraan yang melintas didominasi mobil pribadi sebanyak 95 persen, sisanya mobil truk, bus, travel, dan sejenisnya.
“Per hari ini mobil besar seperti truk, kontainer, sudah mulai dilarang kecuali angkutan sembako, BBM, kebutuhan pokok, dan lain-lain,” jelasnya.
Pemudik asal Jakarta menuju Kediri, Erna Susanti, mengaku ia berangkat dari rumah pukul 22.00 WIB dan kondisi sudah mulai macet.
Kepadatan kendaraan bahkan sudah terjadi sejak pertama kali Erna memasuki jalur tol.
Hal ini sedikit menghambat perjalanan karena macet sampai subuh, dan Erna sampai di Rest Area KM 275 A sekitar pukul 09.30 WIB.
Perjalanan mulai lancar saat hendak masuk jalur tol Tegal sampai di Rest Area KM 275 A Penarukan Adiwerna.
“Saya baru mudik lagi tahun ini, karena tahun kemarin kebetulan tidak mudik ke kampung halaman di Kediri. Ya tadi macet sejak dari Jakarta dan mulai agak lancar pas mau masuk tol Tegal,” pungkasnya.