LAMANDAU – Penjabat (Pj) Bupati Lamandau, Said Salim, mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) tahun 2024 secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting di ruang kerjanya, beberapa hari lalu.

Dirinya mengatakan, digitalisasi merupakan komponen penting dalam mempercepat transaksi, aman dan transparan. Sehingga meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik serta merupakan langkah strategis untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.

“Pemerintah Pusat melalui lintas kementerian dan lembaga perbankan menggelar Rakornas P2DD dengan tema “Digitalisasi Transaksi Pemda untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah,” ujarnya, Kamis (26/9).

Menurutnya, dalam rakor tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, sebanyak 480 Pemerintah Daerah (Pemda) telah menerapkan elektronifikasi transaksi digital secara menyeluruh dalam sistemnya.

“Hal ini tertuang dalam hasil asesmen Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) per semester I 2024 yang sebesar 87,9 persen, melebihi target Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Satgas P2DD) tahun 2024 yang ditetapkan sebesar 85 persen,” jelasnya.

Adapun capaian kinerja P2DD dalam Implementasi kebijakan ETPD, berdasarkan Survei Indeks ETPD semester I tahun 2023 dan semester 1 tahun 2024 jumlah pemerintah daerah yang masuk kategori digital mencapai 399 pemda tahun 2023 menjadi 480 pemda di tahun 2024.

“Arah kebijakan implementasi P2DD pada pembuatan 3 pilar utama. Pertama penguatan regulasi dan koordinasi, kedua penguatan ekosistem transaksi digital pemda dan ketiga penguatan infrastruktur,” pungkasnya.

sumber: prokalteng.co

 

Polres Lamandau, Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Kabupaten Lamandau, Pemkab Lamandau, Lamandau, Kepolisian Resor Lamandau, Polisi Lamandau, Bronto Budiyono