Cilacap – Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi membagikan sejumlah bansos kepada warga Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap. Kegiatan ini digelar dalam rangka peringatan ke-78 Hari Bhayangkara.

Pantauan awak media, saat tiba di lapangan setempat, Ahmad Luthfi langsung disambut sejumlah warga setempat. Mereka bahkan menyanyikan lagu yang diplesetkan.

“Cinta siapa? Cinta bapake Luthfi, Hehe-haha, Rindu siapa? Rindu bapake Luthfi Hehe-haha,” seru masyarakat saat Luthfi hendak sambutan, Minggu (7/7/2024).

Yel spontan tersebut disambut senyum sumringah oleh Luthfi. Meski begitu, ia tidak menanggapi dengan serius nyanyian tersebut.

Dalam sambutannya, Ahmad Luthfi menjelaskan acara ini menjadi ajang pesta rakyat. Sebab selain pembagian sembako, juga dilaksanakan kegiatan pasar murah yanv menyediakan beras, minyak goreng dan gula pasir.

“Hari ini dalam rangka hari Bhayangkara, pesta rakyat merupakan yang utama dalam rangka menyejahterakan masyarakat kita. Oleh karena itu kita mengadakan kegiatan bakti sosial kemudian penanaman pohon dan yang terakhir adalah terkait UMKM di wilayah kita,” kata Luthfi.

Dalam kegiatan ini, pihaknya juga menyumbangkan 500 zak semen untuk pembangunan dua masjid yang terletak di Desa Bulupayung dan Pesanggrahan. Di hadapan masyarakat, Luthfi juga meminta maaf jika ada anggotanya yang selama ini berperilaku kurang baik.

“Besar kecilnya Polri ditentukan oleh masyarakat sekitar kita. Saya sebagai Kapolda mohon maaf apabila ada polisi yang kurang berkenan di hati bapak ibu sekalian sudinya dimaafkan. Biar tidak punya dosa, bapak polisi milik masyarakat kita semua,” terangnya.

Selain itu, ia berpesan kepada masyarakat agar tidak sungkan melapor jika menjadi korban tindak kejahatan.

“Silahkan hilang maling lapor polisi, hilang bojo lapor polisi, hilang kambing lapor polisi, hilang sandal lapor polisi. Bahwa polisi besar kecilnya tergantung bapak ibu sekalian,” jelasnya.

Dalam rangkaian hari Bhayangkara ini digelar juga acara Trabas Kamtibmas pada event Hiu Selatan Hard Enduro Series 6 2024 di Quarry Batu ABC, Desa Bulupayung, kecamatan setempat. Pada event ini menurutnya diikuti oleh ribuan pebalap dari dalam dalam maupun luar negeri.

“Animo masyarakat sangat tinggi, pesertanya hampir 4 ribu itu yang lokal. Internasional hampir 200 orang. Artinya ini merupakan suatu kegiatan pariwisata olahraga yang bisa dicontoh di daerah lain tidak hanya di Cilacap,” ujar dia.

Acara ini diharapkan bisa memantik perekonomian sekitar. Selain itu juga para pebalap bisa mengetahui keindahan Kabupaten Cilacap melalui jelajah trabas menggunakan motor trail.

“Ini bukan hanya mengeksplore daerah Cilacap untuk event lokal ya, tapi sampai internasional. Jadi world Enduro super yang kita lakukan merupakan kalender tetap yang dilakukan sejak 2019. Artinya kita bisa mempunyai kegiatan yang multi efek dalam hal ini otomotif. Kemudian UMKM akan menjamur dengan kegiatan ini,” pungkasnya.

sumber : detikjateng

 

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kombes Pol Nanang Haryono, AKBP Suryadi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia