Semarang – Dampak banjir Grobogan terutama di jalur Semarang Gubug yang terputus akibat meluapnya Sungai Tuntang membuat Jalur Semarang-Grobogan atau sebaliknya lumpuh total.

Akibatnya, pihak Polres Demak dan Dishub Kabupaten Demak juga Polres dan Dishub Kabupaten Grobogan mencoba menyekat dan memandu pengguna jalan untuk tetap bisa ke Grobogan dari semarang atau sebaliknya.

Polres Demak melalui Kasatlantas Polres Demak AKP Lingga Rahmadhani lewat media sosial Polres menyampaikan bahwa penyekatan dimulai dari Perempatan Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak.

Perempatan Karangawen ini adalah jalur terdekat dengan titik banjir di sekitar pertigaan Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan.

‘’Kami melakukan penutupan dan pengalihan arus dari arah Semarang ke Kabupaten Grobogan dikarenakan jalan terputus akibat banjir dan saat ini jalan tersebut tak bisa dilalui oleh kendaraan,’’ jelasnya.

Sebagai alternatif, kata Lingga, pihak POlres Demak memberikan solusi yaitu lewat Jalur Mranggen-Bulusari-Onggorawe.

Dari sini memang pengguna jalan bisa melanjutkan ke Grobogan lewat jalur Kudus atau lewat jalur Dempet, Kabupaten Demak lanjut ke Godong Kabupaten Grobogan.

‘’Bisa juga pengguna jalan menggunakan jalur dari perempatan Karangawen ke Guntur lanjut Halte Buyaran,’’ tambahnya.

Jika sudah sampai Buyaran pengguna jalan bisa melanjutkan ke Grobogan melalui jalur Demak – Dempet – Godong. Atau bisa juga langsung lewat jalur Kudus.

Atau bisa juga lewat jalur Pantura, kemudian nanti sesampainya di Kabupaten Demak memakai jalur Dempet-Godong.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono