KEBUMEN – Kendati sudah berulangkali dilakukan pembinaan bahkan Razia, tawuran di kalangan anak muda masih saja terjadi. Terbaru, sejumlah pemuda terlibat tawuran di Desa Brecong, Kecamatan Buluspesantren

Salah satu oramg mengalami luka akibat sayatan senjata tajam pada peristiwa pada Minggu 11 Agustus 2024 tersebut

Kapolres Kebumen AKBP Recky melalui Plt Kasihumas Aiptu Nanang Faulatun mengungkapkan, dua pemuda yang dimaksud masing-masing inisial NA (15) warga Kecamatan Pejagoan dan RE (18) warga Kecamatan Karanggayam, Kebumen.

“Dua remaja yang kami amankan tertinggal rombongan. Mereka ada indikasi tawuran pemuda di Desa Brecong, Kecamatan Buluspesantren,” jelas Aiptu Nanang.

Lanjut Aiptu Nanang, pemuda inisial NA mengalami luka sayat senjata tajam pada bagian pinggang kiri dan luka pada tangan kanan. NA sempat menjalani perawatan medis di RSUD Dr Soedirman Kebumen lalu diperbolehkan pulang ke rumah.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kejadian bermula sekira pukul 03.15 WIB, Polsek Buluspesantren mendapatkan informasi warga ada sekelompok pemuda tawuran di Desa Bercong.

Lalu saat Polsek tiba di lokasi mendapati dua pemuda tertinggal dari teman-temannya dan telah diamankan oleh warga.

Saat dimintai keterangan di Polsek Buluspesantren, dua pemuda tersebut menjelaskan sebelumnya telah tawuran yang dilatar belakangi saling ejek dua kelompok. NA mengalami sabetan senjata tajam dan harus menjalani perawatan.

“Kasus ini masih dalam penyelidikan. Kami masih mengumpulkan sejumlah saksi dan barang bukti,” tambah Aiptu Nanang.

Adanya kejadian tersebut Polres Kebumen mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama orangtua agar lebih mengawasi anaknya saat bermain. Jangan sampai kejadian serupa terulang kembali dan memakan korban.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo