Sukoharjo – Mendekati Masa Kampanye Terbuka Pemilu 2024 yang akan dimulai pada tanggal 21 Januari 2024, sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat mulai memberikan imbauan atau ajakan kepada semua elemen masyarakat untuk tidak melakukan konvoi yang menganggu kenyamanan warga.

Sejumlah tokoh di Kabupaten Sukoharjo tersebut diantaranya Ketua PCNU Sukoharjo Khomsun Nur Arif, dan Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Sukoharjo Djumari, S.Ag., M,Si.

Khomsun Nur Arif mengatakan kepada semua warga Kabupaten Sukoharjo, agar semua kalangan untuk senantiasa bersama-sama menjaga ketertiban, kenyamanan dan ketentraman bersama dalam hal berkendara.

“Kami mengimbau untuk menggunakan knalpot standar, hindari knalpot brong yang suaranya dapat menganggu kenyamanan, ketertiban dan ketentraman bersama,” ujarnya.

“Mari Kita jaga Sukoharjo yang aman, nyaman dan tertib, “ imbuhnya.

Hal yang sama disampaikan Ketua PD Muhammadiyah, Djumari, S.Ag., M,Si. Ia menghimbau kepada anggota Muhammadiyah dan warga masyarakat pada umumnya apabila naik kendaraan jangan sampai menggunakan knalpot brong, karena dilarang oleh undang – undang lalu lintas dan angkutan jalan.

“Imbauan ini saya sampaikan supaya jalan raya aman, nyaman dan damai bagi seluruh pengguna jalannya,” tandasnya.

 

Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo Sigit, AKBP Sigit, Kabupaten Sukoharjo, Pemkab Sukoharjo, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, #KerenTanpaKnalpotBrong, #JatengBebasKnalpotBrong, #StopKnalpotBrong