Banyuwangi – Energi listrik pada gelaran KTT World Water Forum (WWF) ke-10 Bali dipasok dari pulau Jawa. Salah satu gardu kontrol pemasok energi berada di Banyuwangi.
Guna mengamankan dan meminimalisir penyebab terjadinya gangguan eksternal pada jaringan transmisi di Jawa Timur dan Bali tersebut. Polda Jatim melakukan pemeriksaan gardu Saluran Kabel Laut Tegangan Tinggi (SKLT) Jawa Bali dan CH (Cable Head) Ketapang di Kelurahan Bulusan, Banyuwangi.

Tugas itu didelegasikan kepada Kasubdatgas Samapta Polda Jatim AKBP Subagio dan kasubdit Kamneg Ditintelkam Polda Jatim AKBP Dr Sarwo Waskito. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dalam rangkaian Operasi Puri Agung 2024 pengamanan imbangan WWF.

Tim satgas preventif Polda jatim didampingi security melakukan pengecekan di areal tower pos pantau zona terbatas dan zona terlarang di obvitnas tersebut.

“Kami bersama tim satgas preventif Polda Jatim Melaksanakan peninjauan pengamanan di objek vital nasional CH Ketapaang dan SKLT Jawa-Bali Kabel head bawah laut. Dan alhamdulillah terpantau aman dan untuk anggota sudah melaksanakan penanganan sesuai dengan SOP,” terang Subagio, Selasa (21/5/2024).

Selain itu, tim satgas Polda Jatim juga memastikan agar petugas jaga di obvitnas itu mengoptimalkan pengamanan.

“Kami tekankan untuk meningkatkan pengamanan, sebagaimana pesan Kapolda Jatim Irjen Iman Sugianto kemarin agar obyek vital nasional harus ada anggota yang berjaga secara maksimal dan jangan tanggung,” tegasnya.

Subagio menambahkan warga Banyuwangi patut bangga lantaran event internasional ini digelar di Bali. Dan Banyuwangi menjadi daerah penyangga yang memberi pengamanan imbangan pada WWF ke-10 ini.

“Mari bersama-sama menjaga Kamtibmas demi kelancaran World Water Forum ke 10 di Pulau Dewata Bali,” pungkas Subagio.

sumber: detikjatim

 

Polresta Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Nanang Haryono, Kabupaten Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi, Banyuwangi, Kota Banyuwangi, Blambangan, Polda Jatim, Jawa Timur, Jatim, Polres Banyuwangi, Resta Banyuwangi