SUKOHARJO – Jelang Idul Adha, Tim Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo gencar memeriksa serta mengobati hewan kurban. Pemeriksaan dilakukan selama 10 hari, dimulai Senin (13/5).

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno menjelaskan, upaya ini untuk mengantisipasi dan mempersiapkan kesehatan hewan kurban. Selain menerjunkan tim kesehatan hewan, pemeriksaan dan pengobatan juga menggandeng dokter hewan swasta. Termasuk para kelompok-kelompok ternak di Kota Makmur.

“Selama kegiatan ini, kami mendapatkan respons yang positif dari para ppeternak. Terkait pengobatan, kami berikan obat cacing. Karena setiap Idul Adha, sering ada temuan cacing hati,” ungkap Bagas, Selasa (14/5).

Bagas menambahkan, kegiatan tersebut sebagai upaya untuk mencegah timbulnya penyakit mulut dan kuku (PMK). Di mana akhir-akhir ini kasus PMK kembali muncul di Solo Raya. Tercatat puluhan ekor sapi di Boyolali dan belasan ekor di Wonogiri terpapar PMK dari Jawa Timur.

 

Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo Sigit, AKBP Sigit, Kabupaten Sukoharjo, Pemkab Sukoharjo, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Nanang Haryono, Jawa Tengah, Jateng