MALANG – Banjir dan kemacetan di Kota Malang menjadi perhatian Joko Widodo. Presiden ke-7 Republik Indonesia tersebut mengutarakannya dalam pertemuan khusus dengan Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin. Kepada Wahyu-Ali, Jokowi mengarahkan agar problem serius itu perlu dikomunikasikan dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
”Pak Wahyu, Pak Ali, saya titip Kota Malang,” kata Jokowi kepada Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin. “Terutama yang berurusan dengan macet dan banjir betul-betul diperhatikan,” lanjut Jokowi.
Tentu saja, menurut Jokowi, problem pelik seperti itu tidak bisa diurai sendirian oleh pemerintah Kota Malang. “Kalau bisa ini karena masalah yang sangat serius, tolong bekerjasama dengan pemerintah pusat agar perhatian kepada Kota Malang untuk bisa segera menyelesaikan masalah itu,” tuturnya.
Wahyu Hidayat yang dikenal sebagai ahli tata kota tersebut, bersama Ali Muthohirin, kebetulan memang menjadikan hal ini sebagai salah satu dari lima program prioritas. Dimana Wahyu-Ali sepakat untuk menyelesaikan masalah dasar perkotaan, seperti banjir, kemacetan, dan parkir.
“Siap, kami laksanakan dan kami akan bekerja keras merealisasikan (penyelesaian) permasalahan tersebut,” kata Wahyu.
Selain itu, dalam program prioritas WALI (Wahyu-Ali), terdapat pula seragam sekolah gratis untuk siswa SD, SMP, dan SMA/SMK; 1.000 beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa; 1.000 event seni, budaya, olahraga, dan ekonomi kreatif; dan 50 juta rupiah dana untuk RT yang dianggarkan setiap tahun.
Ali Muthohirin menambahkan, perhatian dari Jokowi, memberikan semangat ekstra kepada WALI dalam upaya menyambut kemenangan dalam Pilwali Kota Malang pada 27 November nanti. Nasihat dan arahan dari Jokowi, sangat penting karena akan lebih mudah bagi daerah dalam pembangunan ketika mendapat dukungan penuh dari pemerintah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
”Kami sangat berterima kasih atas perhatian bapak (Jokowi) kepada Kota Malang dan tentunya kepada pak Wahyu dan saya. Tentu saja pesan itu akan kami jalankan, akan kami komunikasikan dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat ketika kami terpilih,” terang pengusaha muda tersebut.
Ali juga meyakini, dengan WALI yang didukung 14 partai politik, serta 24 anggota dewan di DPRD Kota Malang, dan juga sejalan dengan pemerintahan pusat di tangan Prabowo-Gibran, akan memudahkan mereka dalam menjalankan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat Kota Malang.
Pilkada Malang Kota, Wali, Pasangan WALI, Pilwakot Malang, Pilwali Malang, Wahyu Hidayat, Nomor Urut 1 Paslon Wahyu Hidayat-Ali Mutohirin, Paslon Wahyu Hidayat-Ali Mutohirin, Paslon 1 Wahyu Hidayat, Wahyu Hidayat-Ali Mutohirin, Malang Kota, Kota Malang, Jawa Timur, Pilkada Jatim, Kodya Malang, Pemkot Malang