SEMARANG – Banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah terus meluas hingga saat ini, Senin (18/3/2024). Kampung Genggongan di Kelurahan Mangunjiwan, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak turut tergenang.

Sungatmi (68) warga Kampung Genggongan RT 01 RW 02, menyebutkan, banjir masuk di pemukiman warga sejak Selasa (12/3/2024). Namun saat itu, wilayah yang tergenang hanya di beberapa titik ruas jalan dan masih bisa dilalui. Sejak dua hari terakhir genangan air terus bertambah.

“Puasa pertama itu sedikit, sejak kemarin mulai besar,” katanya kepada Kompas.com, Senin. Menurut Sungatmi, air yang masuk ke dalam rumah saat ini setinggi lutut orang dewasa. “Rumah (banjir) sudah sampai selutut, di dalam,” ujarnya. Untuk mengamankan diri, ia pergi mengungsi di rumah anaknya yang berada di Jalan Demak – Bonang, Kecamatan Demak. “Ini mau ngungsi di rumah anak, di Kalicilik,” katanya lagi.

Adi (35) warga Kampung Genggongan RT 01 RW 02 mengatakan, kondisi rumahnya terendam sejak Minggu (17/3/2024) malam. Menurutnya, di halaman air mencapai 50 sentimeter sedangkan di dalam rumah mencapai betis orang dewasa.

“Rumah segini (menunjuk betis) di jalan dalam,” ujarnya. Dia menyebutkan, untuk sementara tetap tinggal di rumah sembari berjaga-jaga. Namun apabila banjir terus meluap, dia berencana mengungsi ke rumah saudara. “Tinggal sini dulu, semoga tidak meluap lagi. Nanti paling ke rumah saudara yang aman,” tukasnya.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono