WONOSOBO – Trabas Bhayangkara bersama Kapolda Jawa Tengah digelar meriah di Dusun Panto, Desa Pecekelan, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo, Minggu (14/1/2024).

Sebanyak 1.500 offroader dari berbagai wilayah di Indonesia mencoba keseruan menjelajah Bukit Sinatar dengan start dan finish di jalur wisata satria Sapuran.

Trabas Bhayangkara kali ini terdapat 5 kategori tanjakan dengan kesulitan yang berbeda-beda. Para peserta akan memperebutkan total hadiah 20 juta rupiah.

 

Hadir dalam kegiatan ini Kapolda Jawa Tengah beserta jajaran PJU Polda Jateng, Kapolres se-eks Karesidenan Kedu, Bupati Wonosobo, Dandim 0707/Wonosobo.

Kapolres Wonosobo AKBP Donny Sardo Lumbantoruan melalui Ketua Panitia Trabas Bhayangkara Kompol Sutopo menjelaskan, kegiatan ini digelar bersamaan dengan kegiatan bhakti sosial, cek kesehatan gratis, dan penanaman pohon.

“Kita berikan bantuan sosial kepada warga di Dusun Panto sekitar 200 penerima, dan penanaman bibit pohon sebanyak 1.500 pohon di area Perhutani Kedu Selatan,” terangnya.

Lebih lanjut dijelaskan, kegiatan ini menjadi bagian dari cooling system menjelang pesta demokrasi pada 14 Februari mendatang.

“Karena akan dilaksanakan pemilu, jadi event ini bisa memberikan hiburan, semangat, kegembiraan bagi masyarakat, sehingga bisa bersama-sama mensukseskan pemilu,” imbuhnya.

Dilepas langsung oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi, para peserta yang berasal dari berbagai daerah menempuh jarak kurang lebih 30 kilometer.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi menyampaikan, melalui event ini seluruh jajaran Polres dapat membaur dengan masyarakat sehingga mengurangi ketegangan di masyarakat jelang pemilu.

“Masyarakat jadi lebih tenang, kerukunan dan kebersamaan adalah yang utama. Siapapun yang jadi nantinya, persatuan di atas segalanya,” ujarnya.

Kapolda Jateng menambahkan, jelang kampanye terbuka dalam waktu dekat ini pihaknya tetap akan melakukan pengamanan semaksimal mungkin.

“Pengaman tetap kita lakukan. Setiap parpol akan mengajukan STTP yakni surat pemberitahuan kampanye, yang nantinya kita akan melakukan pengamanan,” ucapnya.

Secara tegas Kapolda Jateng mengingatkan tidak diperbolehkannya pengunaan knalpot brong saat pelaksanaan kampanye terbuka.

“Harapan saya saat kampanye, untuk menaati tata tertib terutama tidak menggangu ketertiban umum, tidak mengganggu masyarakat. Kita jajaran Polda Jateng telah membuat kebijakan untuk tidak memberikan toleransi terkait dengan knalpot brong,” tandasnya

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Jawa Tengah, Jateng