BANJARNEGARA – Penguasaan jurnalistik menjadi kunci penting bagi generasi muda untuk menjadi penulis andal.
Banjarnegara saat ini membutuhkan penulis-penulis dari kalangan muda yang kreatif untuk mengangkat tema kejuangan tanah kelahiran.
Hal tersebut disampaikan Plh Bupati Banjarnegara Syamsudin saat membuka Gerakan Santri Menulis (GSM) di Pondok Pesantren Tanbihul Ghofilin Alif Baa, Mantrianom, Jumat 15 April 2022.
Gerakan Santri Menulis diprakarsai salah satu media ternama di Jawa Tengah yang dilakukan secara marathon di sejumlah daerah di Jawa Tengah selama Ramadhan.
Hadir dalam pembukaan Gerakan Santri Menulis, Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, Kasi Pendidikan Diniyah dan Ponpes Kemenag Banjarnegara KH Zahid Khasani.
Menurut Syamsudin, Banjarnegara sangat membutuhkan penulis-penulis muda yang kreatif, yang mampu bertutur melalui tulisan tentang berbagai hal yang ada di Banjarnegara.
Kalangan santri sangat berpotensi menjadi penerus dalam mengedukasi masyarakat melalui karya tulis yang mengangkat tema kejuangan.
“Generasi muda dari kalangan santri ini memiliki potensi besar untuk menjadi penulis andal,” katanya.