Jembrana – Sabtu (15/06/2024) Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto, S.I.K., M.Si., melaksanakan kegiatan melayat di Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana. Kunjungan ini bertujuan untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Ibu Saudah yang menjadi korban penganiayaan hingga meninggal dunia.

Ibu Saudah, seorang perempuan kelahiran 31 Desember 1937, yang beralamat di Banjar Ledok, Desa Pulukan, meninggal dunia akibat peristiwa penganiayaan. Kehadiran Kapolres bersama rombongan merupakan bentuk dukungan dan empati kepada keluarga korban serta masyarakat setempat yang berduka.

Dalam kunjungan tersebut, Kapolres didampingi oleh beberapa pejabat penting, antara lain Waka Polres Jembrana Kompol I Made Katon, S.H., Kapolsek Pekutatan Kompol I Putu Suarmadi, S.H., M.H., Kasi Propam Polres Jembrana AKP I PT Budi Santika, S.H., Kabag SDM Polres Jembrana AKP I Komang Renta, S.H., Kasat Samapta Polres Jembrana IPTU I Putu Darma Santika, S.H., M.H., dan Kanit Serse Polsek Pekutatan AKP I Nyoman Pasar, S.H.

Acara tersebut juga dihadiri oleh tokoh agama, tokoh masyarakat, serta warga sekitar dan keluarga korban.

Rencananya jenazah Ibu Saudah akan disholatkan di Masjid Nurul Islam Pulukan pada pukul 10.30 WITA, kemudian langsung dimakamkan di Kuburan Pulukan, Dusun Arca, Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana.

Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto menyatakan keprihatinannya atas kejadian tragis ini dan berharap keluarga korban diberi kekuatan serta ketabahan. “Kami hadir di sini untuk memberikan dukungan moril kepada keluarga dan masyarakat. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali di masa depan,” ujarnya. (**)

 

Polres Jembrana, Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, S.I.K., M.Si., Kabupaten Jembrana, Pemkab Jembrana, Jembrana, Bali