Semarang – Rektor Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata, Ferdinandus Hindarto, menyebut dirinya dihubungi orang yang mengaku polisi untuk membuat video mengapresiasi kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar memberi penjelasan.
Dilansir detikJateng, Kombes Irwan Anwar menjelaskan pihaknya punya kewajiban untuk mewujudkan situasi yang kondusif khususnya dalam rangka pelaksanaan Pemilu 2024. Salah satunya cooling system lewat pernyataan beberapa tokoh.

“Cooling system ini kegiatannya antara lain mengajak tokoh-tokoh masyarakat, pemuka agama kemudian termasuk civitas akademika untuk memberikan dukungan kepada terlaksananya Pemilu damai yang akan kita hadapi bersama tahun ini,” kata Irwan di daerah Singsingamangaraja, Semarang, Selasa (6/2/2024).

“Yang ingin kami sampaikan bahwa ajakan-ajakan ini adalah ajakan untuk menciptakan situasi damai menciptakan situasi kondusif di Kota Semarang, tidak lain dari itu,” imbuhnya.

Dia menegaskan tidak ada arahan statemen yang mengangkut politik. Termasuk soal arahan soal testimoni kinerja Presiden Jokowi seperti yang diungkapkan Rektor Unika. Dalam permintaan statemen itu, lanjutnya, Kepolisian juga sudah menjelaskan akan memposting ke media sosial.

“Tidak ada sama sekali (arahan apresiasi kinerja Jokowi). Sebelum kami melakukan wawancara dan testimoni kami sudah sampaikan kepada para tokoh yang kami maksudkan bahwa hasil testimoni akan kami publish karena tujuan kami agar pesan dari tokoh ini sampai khalayak ramai ajakan-ajakannya,” katanya.

“Tidak ada paksaan terhadap siapa saja yang kita hubungi yang kami anggap layak untuk berikan testimoni atau pesan kamtibmas di Kota Semarang. Ada beberapa yang menolak tapi banyak yang mensupport kegiatan ini,” imbuh Irwan.

 

Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng