Monday, March 31, 2025
Berita

Kasus Aborsi di Banyumanik, Pacar Terduga Pelaku Jalani Pemeriksaan

SEMARANG – Polisi melakukan pemeriksaan terhadap pacar terduga pelaku aborsi di Kos Banyumanik, Kota Semarang. Pria berinisil ALT (24) warga Salatiga ini diperiksa terkait dugaan keterlibatan aborsi yang dilakukan oleh AAD (24) warga Kabupaten Semarang.

Kanit Reskrim Polsek Banyumanik, Iptu Toni Hendro menjelaskan, saat ini semua saksi sudah dilakukan pemeriksaan. Belum ada penetapan tersangka dalam kasus ini.

“Kami minta keterangan semua, intinya mereka sudah diperiksa,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (25/3/2025).

Meski semua saksi sudah dilakukan pemeriksaan, namun ADD hingga kini belum dapat dimintai keterangan. Dirinya beralasan belum dapat memeriksa ADD lantaran pertimbangan kondisi ADD yang masih lemas.

“Itu kan kita belum bisa meminta keterangan terduga pelaku, pelaku ini masih sakit. Intinya masih ada tranfusi darah, tambah darah. Jadi kita kemarin kesana belum bisa dimintai keterangan, katakanlah maksa belum bisa tapi dijamin sama keluarga, intinya kalau sudah bisa nanti dikabarin,” terangnya.

Pihaknya memastikan akan langsung melakukan pemeriksaan terhadap ADD ketika kondisinya sudah pulih.

“Intinya masih dirawat nanti kalau sudah sembuh kita baru bisa mintai keterangan,” jelasnya.

Sebelumnya, polisi melakukan penyelidikan terkait laporan dugaan abrosi di Kos Jalan Sarangan Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jumat 21 Maret 2025 sekira pukul 01.30 WIB.

Kejadian ini terungkap setelah adanya laporan salah satu warga ke kepolisian. Awalnya seorang penghuni kos melihat ADD masuk ke kamar mandi hanya saja tidak kunjung keluar. Selanjutnya, saksi masuk ke kamar kosnya untuk tidur.

Kemudian penghuni kos itu dimintai tolong oleh ALT atau saksi lain untuk mengantar ADD ke RSUD dr Gondo Suwarno Ungaran, Kabupaten Semarang. Kondisi ADD saat dilarikan ke IGD RSUD dr Gondo Suwarno Ungaran mengalami pendarahan.

Tim medis kemudian mengungkapkan jika ADD baru saja melahirkan. ADD diduga minum obat sejenis obat penggugur sejak pukul 13.00 WIB. Selain melakukan pemeriksaan sejumlah saksi, kini kepolisian telah mengautopsi janin bayi untuk penyelidikan selanjutnya.

“Masih didalami hasil autopsi, ini kan baru autopsi ada beberapa hasil yang harus kita tunggu, hasil lab. Itu kan ada organ bayinya harus kita lab dulu,” ucap Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena, Senin (24/3/2025).

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, Kombes Pol Ari Wibowo, AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Artanto, Ribut Hari Wibowo

Related Posts

1 of 10,179